Daftar Obat Sirup yang Ditarik BPOM Termasuk Paracetamol Drops yang Sebelumnya Disebut Aman, Ada OBH
Pernyataan BPOM RI terbaru kembali membuat masyakarat bingun terkait obat sirup
28. Obat batuk Hitam sirup botol plastik @ 100 ml
29. OBH Afi sirup botol plastik @ 125 ml
30. OBH Afi rasa Lemon sirup botol plastik @ 100 ml
31. OBH Afi rasa Mint sirup botol plastik @ 100 ml
32. Paracetamol drops dus 1 botol @ 15 ml
33. Paracetamol Rasa Anggur sirup botol plastik @60 ml
34. Paracetamol Rasa Anggur Dus 1 botol plastik @ 60 ml
35. Paracetamol Rasa Apel sirup 1 botol plastik@ 60 ml
36. Paracetamol Rasa Apel sirup dus @ 60 ml
37. Paracetamol Rasa Jeruk Sirup botol plastik @ 60 ml
38. Paracetamol Rasa Jeruk Sirup botol plastik @ 60 ml
39. Paracetamol rasa Mint sirup botol plastik @ 60 ml
40. Paracetamol rasa Mint sirup dus botol @ 60 ml
41. Paracetamol Rasa Strawberry sirup botol plastik @60 ml
42. Paracetamol Rasa Strawberry sirup 1 botol plastik @ 60 ml
43. Resproxol drops dus 1 botol @ 15 ml
44. Resproxol sirup 1 botol plastik @ 60 ml
45. Vipcol sirup 1 botol plastik @ 60 ml
46. Zinc Go sirup 1 botol plastik @ 100 ml
47. Zinc Go Forte sirup 1 botol plastik @ 60 ml
48. Zinc Sufate Monohydrate sirup 1 botol plastik @ 60 ml
49. Zyleron sirup 1 botol plastik @ 60 ml
PT Yarindo Farmatama
1. Cetizirine HCI Sirup 60 ml
2. Dopepsa Suspensk 100 ml
3. Flurin DMP Sirup 60 ml
4. Sucralfate Suspensi 100 ml
5. Tomaag Forte Suspensi 100 ml
6. Yarizine Sirup 60 ml
PT Universal Pharmaceutical Industries
1. Antasida DOEN Suspensi 60 ml
2. Fritillary & Almond Cough Mixture Sirup 100 ml
3. Gylnasin Sirup 60 ml
4. New Mentasin Sirup 110 ml
5. New Mentasin Sirup 60 ml.
6. Unibebi Cough Syrup 60 ml
7. Unibebi Cough Syrup Rasa Jeruk 60 ml
8. Unibebi Demam Drops 15 ml
9. Unibebi Demam Sirup 60 ml
10. Unidryl Sirup 60 ml
11. Uniphenicol Suspensi 60 ml
12. Univxon Sirup 15 ml
13. Uni OBH Sirup 100 ml
14. Uni OBH Sirup 300 ml
Tak Direspons BPOM
Tribunnews.com telah meminta penjelasan lebih lanjut kepada BPOM perihal temuan yang membuat masyarakat itu bingung namun belum mendapat respon.
Sementara Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) melalui Juru Bicara Kemenkes Mohammad Syahril menuturkan, obat yang masuk dalam daftar 102 obat merupakan obat yang ditemukan di rumah pasien yang sakit gangguan ginjal akut.
Setelah itu, BPOM mengecek keberadaan cemaran EG dan DEG di dalam obat sirup tersebut dan dinyatakan aman.
"Kami sebetulnya hanya merujuk pada satu kategori, yaitu obat sirup. Artinya, rekomendasi kami sampaikan ke BPOM bahwa semua obat sirup yang diduga ada komposisi pelarutnya, dan dimungkinkan ada cemaran EG dan DEG agar menjadi prioritas pemeriksaan BPOM," terang Syahril di konferensi pers secara daring, Selasa (1/11/2022).
Namun setelah 102 daftar obat didapatkan dari rumah pasien diperiksa, diperluas lagi ke obat sirup lain yang ada di daftar BPOM.
"Apabila obat itu masuk dalam kategori sirup, maka dilakukan pemeriksaan kuantitatif oleh BPOM terhadap obat tersebut untuk mencari tahu apakah ada cemaran EG dan DEG atau tidak di dalam obat itu," tambah Syahril.(Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu)
Berita terbaru Tribunjabar.id lainnya di GoogleNews