Kebakaran Balaikota Bandung
Detik-detik Kebakaran di Balai Kota Bandung, Satpam Ungkap Api Tiba-tiba Keluar dari Titik Berbeda
Kebakaran hebat yang melanda Gedung Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan (Bappelitbang) Kota Bandung, menyisakan satu cerita.
Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Giri
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kebakaran hebat yang melanda Gedung Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan (Bappelitbang) Kota Bandung, Senin (7/11/2022), menyisakan satu cerita.
Cerita itu datang dari seorang satuan pengamanan (satpam) Balai Kota Bandung yang pertama kali mencoba memadamkan api di bagian atas Gedung Bappelitbang.
Satpam Balai Kota Bandung itu bernama Jajang Widianto.
Dia menceritakan mendapat laporan dan bersama rekan lainnya mendatangi lokasi kebakaran sampai melihat ada asap yang keluar dari atap.
"Saya berinisiatif bersama rekan saya untuk langsung mengambil APAR di pos dan lari ke lokasi serta naik ke atas. APAR satu per satu dilempar ke atas karena kalau sambil naik agak susah enggak ada jalan. Di atas memang sudah ada api namun masih kecil," katanya.
Jajang pun mengaku mencoba berjalan di atap hingga ujung api tampak membesar dan langsung menyemprotkan APAR.
"Tapi, tiba-tiba di atas keluar lagi api di titik berbeda. Saya lari lagi (pas di atas) meski agak susah sampai kaki saya jeblos dan terperosok. Sedangkan di bawah api sudah besar sampai tak mampu (dipadamkan) oleh APAR dan harus pakai pemadam," ujarnya.
Jajang pun menyebutkan evakuasi pegawai Bappelitbang Bandung yang berada di ruangan dibantu oleh rekan-rekan petugas keamanan lainnya lantaran api sudah terlanjur membesar.
"Ketika naik itu saya belum melihat ada api. Tapi, saat sudah di atas barulah terlihat. Saya turunnya pun meloncat dari gedung Bappelitbang ke gedung sebelah (Bagum) dibantu rekan lainnya," katanya.
Baca juga: Saat Kebakaran di Balai Kota Bandung Sempat Terdengar Bunyi Letupan, Pegawai Berhamburan ke Luar
Atas peristiwa ini, polisi bakal melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) guna mencari tahu penyebab kebakaran gedung tersebut.
Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Aswin Sipayung, mengatakan, pihaknya juga bakal meminta keterangan dari sejumlah orang terkait insiden tersebut.
"Seperti biasanya olah TKP, kami akan memeriksa dan memintai keterangan beberapa orang atau banyak orang yang ada di sekitar TKP," ujar Aswin saat ditemui di lokasi kejadian, Senin.
Saat ini, kata dia, baru satu orang yang diamankan untuk dimintai keterangan.
Namun, Aswin belum menyebut identitas dari pria tersebut.
"Belum kami sampaikan, nanti setelah selesai, beberapa yang kita amankan akan kita infokan lebih lanjut," katanya.
Baca juga: Pemadam Kebakaran Berupaya Padamkan Api di Balai Kota Bandung di Bawah Guyuran Hujan
Kapolsek Sumur Bandung, Kompol Deny Rahmanto, menambahkan, pria yang diamankan itu diketahui merupakan mandor pekerja bangunan yang memperbaiki atap Gedung Balitbang.
"Yang kita amankan satu, informasi terakhir ada empat orang pekerja, tiga lagi sedang kita cari (mereka pekerja) las rangka atap," ujar Deny.
Peristiwa kebakaran itu terjadi kala Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, memimpin rapat bersama jajaran Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) dan serikat buruh.
Menurut Yana, saat dia baru membuka rapat, tiba tiba ada teriakan kebakaran dan sudah mulai tercium bau kabel terbakar.
"Tanpa pikir panjang, semua yang ada di ruangan rapat membubarkan diri keluar ruangan," ujar Yana.
Yana belum bisa memberikan keterangan terperinci terjadinya kebakaran.
Baca juga: Balai Kota Bandung Kebakaran, Pria yang Diamankan Polisi Diduga Mandor Bangunan
'"Nanti lebih jelasnya, ini masih panik, " ujar Yana.
Baca juga: Balai Kota Bandung Kebakaran, Pria yang Diamankan Polisi Diduga Mandor Bangunan
Kebakaran yang terjadi pukul 10.25 baru bisa dipadamkan 90 menit kemudian dengan menerjunkan 12 unit mobil pemadam kebakaran. (*)