2 Nakes di Cirebon Diduga Berbuat Asusila, Kadinkes Minta Kepala Puskesmas Awasi Kinerja Pegawai
Dua pegawai Puskesmas Kaliwedi yang diduga berbuat mesum dan digerebek warga itu pun telah diberhentikan tidak dengan hormat
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon, Neneng Hasanah, meminta Kepala Puskesmas se-Kabupaten Cirebon untuk menjaga nama baik instansi.
Selain itu, mereka juga diminta mengawasi kinerja seluruh pegawai di masing-masing puskesmas untuk selalu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Hal tersebut sebagai tindak lanjut dari dua tenaga kesehatan (nakes) Puskesmas Kaliwedi yang diduga berbuat mesum dan digerebek warga pada Senin (31/10/2022) malam kira-kira pukul 23.30 WIB.
Baca juga: 2 Nakes di Cirebon Dipecat Buntut Berbuat Mesum di Puskesmas, Videonya saat Digerebek Sempat Viral
"Puskesmas merupakan kepanjangan tangan dari Dinkes, sehingga harus mampu membina dan menjaga nama baik instansi," kata Neneng Hasanah saat ditemui di Dinkes Kabupaten Cirebon, Jalan Sunan Muria, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Kamis (3/11/2022).
Bahkan, menurut dia, termasik baik Sumber Daya Manusia (SDM), sarana dan prasarana yang terdapat di Puskesmas untuk melayani masyarakat secara maksimal.
Pihaknya juga menegaskan sangat terbuka terhadap permasalahan yang terjadi di lingkungan Dinkes maupun seluruh Puskesmas di Kabupaten Cirebon.
Jika terdapat kekurangan, maka Dinkes Kabupaten Cirebon dipastikan siap membina seluruh pegawai untuk dapat meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di Kabupaten Cirebon.
Baca juga: Dua Nakes yang Diduga Berbuat Asusila di Puskesmas Kaliwedi Cirebon Masih Diperiksa Polisi
"Berdasarkan aturan yang berlaku sebagai instansi pelayanan kesehatan, Dinkes harus tanggap terhadap permasalahan yang terjadi di lingkungan kerjanya," ujar Neneng Hasanah.
Ia mengatakan, dua pegawai Puskesmas Kaliwedi yang diduga berbuat asusila dan digerebek warga itu pun telah diberhentikan tidak dengan hormat dan dicabut surat tugasnya.
Neneng berharap, peristiwa semacam itu tidak terulang kembali di seluruh lembaga pelayanan kesehatan yang berada di bawah naungan Dinkes Kabupaten Cirebon.
"Sanksi pemberhentian tidak dengan hormat itu karena kedua oknum tersebut telah mencoreng nama baik Kabupaten Cirebon," kata Neneng Hasanah.
Baca juga: 2 Nakes di Cirebon Dipecat Buntut Berbuat Mesum di Puskesmas, Videonya saat Digerebek Sempat Viral