Dua Nakes yang Diduga Berbuat Asusila di Puskesmas Kaliwedi Cirebon Masih Diperiksa Polisi

Polisi masih memeriksa dua tenaga kesehatan (nakes) yang diduga berbuat mesum hingga digerebek warga di Puskesmas Kaliwedi, Cirebon.

Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Hermawan Aksan
KOMPAS.COM/SHUTTERSTOCK
Ilustrasi hubungan asusila. Polisi masih memeriksa dua tenaga kesehatan (nakes) yang diduga berbuat mesum hingga digerebek warga di Puskesmas Kaliwedi, Kecamatan Kaliwedi, Kabupaten Cirebon. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Polisi masih memeriksa dua tenaga kesehatan (nakes) yang diduga berbuat mesum hingga digerebek warga di Puskesmas Kaliwedi, Kecamatan Kaliwedi, Kabupaten Cirebon.

Kapolsek Kaliwedi, AKP Ahmad Nashori, mengatakan, hingga kini dua nakes yang merupakan bidan dan perawat itu masih diperiksa lebih lanjut di Mapolsek Kaliwedi.

"Saat ini, kasus dugaan tindak asusila tersebut juga masih dalam tahap penyelidikan," ujar Ahmad Nashori saat dihubungi melalui sambungan teleponnya, Rabu (2/11/2022).

Ia mengatakan, hingga kini keduanya juga masih berstatus sebagai saksi.

Baca juga: 3 Pelanggaran Lalu Lintas yang Sering Terjadi di Kabupaten Cirebon, Satu Satunya Tidak Pakai Helm

Pihaknya pun mengamankan barang bukti berupa pakaian milik kedua pegawai itu.

Menurut dia, peristiwa penggerebekan warga ke Puskesmas Kaliwedi tersebut terjadi pada Senin (31/10/2022) malam kira-kira pukul 23.30 WIB.

Saat itu, pihaknya menerima laporan adanya dugaan tindak asusila yang dilakukan dua nakes di salah satu ruangan di Puskesmas Kaliwedi.

"Setelah menerima laporan dari masyarakat, kami langsung mendatangi lokasi dan mengamankan dua pegawai tersebut," kata Ahmad Nashori.

Baca juga: Puluhan Mualaf Perdalam Khazanah Islam Bersama Keraton Kesepuhan Cirebon

Nashori menyampaikan, dari hasil pemeriksaan sementara diketahui bahwa bidan dan perawat itu berstatus sebagai janda dan duda.

Namun, pihaknya belum dapat memastikan apakah kedua nakes itu memiliki hubungan spesial (berpacaran) atau tidaknya.

Selain itu, dari hasil pemeriksaan sementara keduanya mengaku baru pertama kali melakukan tindakan asusila di Puskesmas Kaliwedi.

"Mereka juga mengakui belum sempat melakukan tindakan asusila sudah digerebek warga sehingga tidak jadi," ujar Ahmad Nashori. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved