Cadas Pangeran Gelap Gulita pada Malam Hari, PJU Tidak Menyala Gara-gara Trafo Dicuri
Lampu penerangan jalan umum (PJU) di Cadas Pangeran, Kabupaten Sumedang mati total saat evakuasi material longsor pada Sabtu (29/10/2022).
Penulis: Kiki Andriana | Editor: Januar Pribadi Hamel
Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Lampu penerangan jalan umum (PJU) di Cadas Pangeran, Kabupaten Sumedang mati total saat evakuasi material longsor pada Sabtu (29/10/2022).
Longsor terjadi Sabtu sore, batu-batu menggelinding menimpa dua unit mobil. Tim Gabungan harus mengevakuasi bangkai mobil dan batu-batu agar tak menghalangi arus lalu lintas.
Namun, proses evakuasi yang terjadi hingga malam itu berlangsung dalam gelap lantaran lampu PJU mati.
Baca juga: Lalu Lintas di Cadas Pangeran Sumedang Masih Buka Tutup, Pengendara Lebih Baik lewat Jalur Ini
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sumedang, Tono Suhartono mengatakan penyebab lampu-lampu PJU mati ada trafo pada tiang-tiang lampu itu hilang.
"Trafonya hilang sehingga mati. Tapi waktu malam evakuasi itu, kami langsung bergerak," kata Tono Suhartono kepada TribunJabar.id di Cadas Pangeran, Senin (31/10/2022).
Dia mengatakan, jalan Cadas Pangeran merupakan kewenagan pemerintah pusat, dalam hal ini diwakili Balai Penyelenggara Transportasi Darat (BPTD) wilayah IX Jawa Barat.
Tetapi, untuk menyiasati situasi darurat, sebagai pengganti trafo-trafo yang hilang, Dishub Sumedang mengambil trafo milik Kabupaten Sumedang.
"Kami pakai trafo itu dulu agar di lokasi evakuasi lampu menyala," kata Tono.
Dia prihatin marak aksi pencurian trafo yang jika dipikir ulang, pencurian trafo akan berpengaruh kepada kenyamanan umum. Sebab dengan itu, lampu PJU akan mati.
"Ya ini perlu dukungan dari semua pihak. Masyarakat sadar untuk sama-sama mengawasi PJU dari aksi pencurian," katanya.