ART Disiksa Majikan
ART yang Disiksa Majikan Jahat di Bandung Barat Terluka Parah pada Mata, Kepala Pun Harus Di-CT Scan
Rohimah (29), asisten rumah tangga (ART) asal Limbangan, Garut, mengalami luka parah di mata dan kepala akibat disiksa majikan.
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Giri
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.ID, CIMAHI - Rohimah (29), asisten rumah tangga (ART) asal Limbangan, Garut, yang disiksa dan disekap oleh majikan yakni Yulio Kristian (29) dan Loura Francilia (29) mengalami luka parah pada bagian mata dan kepala.
Korban disiksa dan disekap di rumah pelaku yang terletak di Perumahan Bukit Permata, Blok G1, RT 04/22, Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Rohimah pun mendapat perawatan di Rumah Sakit Sartika Asih, Kota Bandung.
Kuasa hukum Rohimah, Asep Muhidin, mengatakan, pihak dokter di rumah sakit sudah berkoordinasi dengan dokter spesialis mata karena bagian retina kedua mata Rohimah terkena gangguan sehingga bakal dilakukan pemeriksaan lanjutan.
"Siang tadi saya ke rumah sakit dan menurut penjelasan dokter, pada hari ini akan dilakukan CT scan untuk mengetahui keakuratan luka benturan kepala akibat benda tumpul semacam teflon," ujar Asep saat ditemui di Mapolres Cimahi, Senin (31/10/2022).
Dia mengatakan, hasil pemeriksaan mata dan CT scan kepala korban itu, nantinya akan keluar setelah dua hari.
Pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan tersebut.
"Untuk luka lebam dan yang lainnya juga masih ditangani. Tetapi belum cukup serius. Kalau yang serius itu hanya bagian kepala dan mata," kata Asep.
Baca juga: Aksi Jahat yang Diterima ART Rohimah di Bandung, Dipukul Teflon hingga Tangan Dimasukkan Kloset
Luka pada kedua mata yang dialami Rohimah itu, kata Asep, akibat dipukul menggunakan tangan kosong oleh kedua majikannya secara bergiliran.
"Seperti mata sebelah sini (kiri) dipukul oleh suaminya, dan mata sebelah (kanan) oleh istrinya," ucapnya.

Selain itu, kata Asep, sejak berhasil dievakuasi dari penyekapan, korban juga merasa trauma dan ketakutan.
Namun, pengobatan difokuskan dulu pada luka-luka yang dialami korban.
Baca juga: Sosok Rohimah, ART Asal Garut yang Disiksa Sekujur Tubuh oleh Majikan di Bandung, Kini Dirawat di RS
"Dari awal sudah disampaikan bahwa kita akan fokus dulu ke pengobatan. Untuk pelaksanaan penegakan hukum, itu ada di pihak kepolisian," kata Asep. (*)