Hadapi Resesi Ekonomi Global 2023, Wali Kota Bandung Minta Warga Tak 'Panic Buying'

Yana Mulyana mengaku tengah terus berupaya meningkatkan daya beli masyarakat melalui mendorong perkembangan usaha mikro kecil menengah

istimewa
Wali Kota Bandung H. Yana Mulyana- Yana Mulyana mengaku tengah terus berupaya meningkatkan daya beli masyarakat 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Resesi ekonomi global diprediksi bakal terjadi pada 2023 yang disebabkan banyak faktor, semisal pengetatan moneter berupa kenaikan suku bunga sampai adanya perang Rusia-Ukraina yang masih berlangsung.

Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengaku tengah terus berupaya meningkatkan daya beli masyarakat melalui mendorong perkembangan usaha mikro kecil menengah dan menjaga ketahanan pangan.

Ketika daya beli masyarakat tinggi, kata Yana, tentu perputaran ekonomi pun terjaga.

Baca juga: Ekonomi Jabar Tumbuh Positif di Tengah Ancaman Resesi, Lima Sektor Jadi Penopang Penerimaan Pajak

"Kami sekarang sedang percepat realisasi belanja anggaran pemerintah. Jadi, di APBD murni 2023 bisa lebih awal disepakati dengan legislatif agar pada Januari atau Februari 2023, APBD sudah bisa dieksekusi," ujarnya, Minggu (30/10/2022).

Yana pun mengimbau kepada masyarakat agar tak panic buying melainkan harus bijak dalam sektor konsumsi.

Di samping itu, Yana pun menegaskan Pemkot Bandung senantiasa menjaga ketersediaan pangan masyarakat atau lainnya.

"Jadi, warga tak perlu panic buying beli saja sesuai kebutuhan," ujarnya.(*)

Baca juga: Indonesia Diprediksi Hadapi Resesi pada 2023, Begini Strategi Para Pengusaha

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved