Banjir di Pangandaran
Sungai Citanduy Masih Meluap, Banjir di Pangandaran Semakin Tinggi, Banyak Hewan Ternak Mati
Banjir di Pangandaran merendam puluhan rumah di Dusun Sukasari, Desa Sukanegara, dan Dusun Cihideung, Desa Ciganjeng, Kecamatan Padaherang.
Penulis: Padna | Editor: Hermawan Aksan
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna
TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Air Sungai Citanduy masih meluap deras dan kondisi banjir di Pangandaran, Jawa Barat, semakin tinggi.
Banjir merendam puluhan rumah di Dusun Sukasari, Desa Sukanegara, dan Dusun Cihideung, Desa Ciganjeng, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran.
Menurut pantauan Tribunjabar.id, akibat luapan Sungai Citanduy mulai pagi hingga pukul 14.00 WIB, Rabu (26/10/2022), kondisi banjir semakin meningkat.
Dampaknya, selain puluhan kepala keluarga harus bertahan di tanggul tempat evakuasi, banyak hewan ternak milik warga yang mati terendam banjir.
Baca juga: Sungai Citanduy Meluap, Puluhan Rumah di 2 Desa di Pangandaran Terendam Banjir, Warga Harus Evakuasi
Satu warga terdampak banjir di Dusun Cihideung, Mumu Supriadi (54), mengatakan, akibat terendam banjir banyak hewan ternak miliknya mati.
"Sebanyak 25 itik saya di kandang pada mati, Kang, terus televisi, 3 unit mesin jahit, dan 3 karung padi juga terendam. Belum pakaian dan peralatan lainnya. Itu baru milik saya, belum milik tetangga lainnya," ujar Mumu kepada Tribunjabar.id di sekitar lokasi evakuasi, Rabu (26/10/2022) siang.
Kata Mumu, biasanya banjir dalam satu hari juga sudah surut kembali. Jadi, tidak terlalu lama evakuasi menunggu di tanggul.
"Tapi, ini malah makin bertambah, airnya makin tinggi. Saya di rumah berdua dengan istri dan kebetulan istri saya lagi sakit," katanya.
Jadi, dengan kondisi banjir yang merendam rumahnya ia terpaksa harus evakuasi cukup lama sampai menunggu banjir surut.
"Mudah-mudahan, besok sudah surut," ucap Mumu. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/banjir-merendam-puluhan-rumah-warga-di-wilayah-2-desa.jpg)