57 Klub Bulu Tangkis di Bandung & Berbagai Daerah di Jabar Ikut Turnamen Bulu tangkis Dislitbangau
Ratusan anak usia SD hingga anak usia SMP dari berbagai daerah di Jabar, bersaing menjadi yang terbaik dalam turnamen bulu tangkis, di Gor Sasana Kart
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Ratusan anak usia SD hingga anak usia SMP dari berbagai daerah di Jabar, bersaing menjadi yang terbaik dalam turnamen bulu tangkis, di Gor Sasana Kartika Ditlisbangau, Senin (24/10/2022).
Turnamen bulu tangkis yang digelar Dinas Penelitian dan Pengembangan Angkatan Udara (Ditlisbangau) bersama PBSI Jabar itu, dilakukan untuk mencari bibit calon atlet bulu tangkis masa depan.
Kadislitbangau, Marsekal Pertama Susanto mengatakan, kegiatan ini merupakan event rutin yang biasa digelar oleh Ditlisbangau sejak beberapa tahun lalu.
"Sebenarnya sudah berlangsung sejak beberapa tahun lalu, namun karena kondisi Covid-19, sementara dua tahun ke belakang tidak dilaksanakan dan kita mulai lagi dengan harapan kita dapat membina dan menghasilkan talenta muda di bidang olahraga Bulutangkis yang nantinya bisa berkiprah di tingkat daerah, nasional dan internasional yang dapat mengharumkan bangsa Indonesia," ujar Susanto, di Gor Sasana Kartika Ditlisbangau, Senin (24/10/2022).
• 1.342 Atlet Berjuang Jadi yang Terbaik, di Ajang Bulu Tangkis BNI Sirkuit Nasional A 2022 Bandung
Dalam turnamen kali ini, kata dia, ada 57 klub bulu tangkis di Bandung dan berbagai daerah di Jabar yang ikut serta dengan total 310 peserta yang ikut dalam turnamen ini.
"Pesertanya dari seluruh daerah di Jawa Barat dan ini sifatnya junior, level anak SD sampai SMP, kita masih menggali bibit sehingga ke depan bisa meningkat prestasinya," katanya.
Diharapkan, kata dia, dari kegiatan ini dihasilkan bibit atlet bulu tangkis berprestasi yang dapat mengharumkan nama Indonesia di level Internasional.
"Ini pembinaan, nanti juaranya akan diserahkan ke PBSI Jabar agar bisa terus berlanjut," ucapnya.
Tata Mulyana, Staf Ahli PBSI Jabar menambahkan, turnamen bulu tangkis ini dilakukan selama tujuh hari dengan menggunakan sistem gugur, baik untuk pembinaan maupun beregu.
"Dari turnamen ini diharapkan mereka berkelanjutan mengikuti turnamen karena di bulu tangkis setiap turnamen itu ada poin, nanti akan merembet ke Nasional," ujar Mulyana.
"Desember itu ada Kejurnas dan mereka yang terbaik itu dari Jawa Barat akan dikirim untuk menggantikan kakak-kakaknya yang di pelatnas," tambahnya.