Banjir Dayeuhkolot Bandung Bukan Luapan Sungai Citarum, Namun Bahaya Ini Justru Mengancam

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Banjir di Desa Dayeuhkolot, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Minggu (23/10/2022), bukan akibat luapan Sungai Citarum.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Desa Dayeuhkolot, Yayan Setiana, saat ditemui Tribun Jabar, di depan kantornya.

Menurut Yayan, air yang menggenang di desanya merupakan luapan Sungai Cipalasari, anak Sungai Citarum.

"Jadi air yang menggenang ini dari aliran Sungai Cipalasari dan air kiriman dari Kota Bandung, bukan air luapan Sungai Citarum," kata Yayan, Minggu.

Yayan menjelaskan, Sungai Cipalasari merupakan jalan air menuju folder yang selanjutnya dipompa untuk dialirkan ke Sungai Citarum.

"Namun alirannya besar dan folder tak mampu menampung. Pompa tak mampu menyedot semuanya sehingga merendam permukiman," kata Yayan.

Kalau Sungai Citarum, kata Yayan, tak meluap karena sudah dibuat benteng beton atau tanggul yang tinggi.

"Bahkan tinggi tanggulnya ada sekitar tiga meter dari jalan warga," tuturnya.

Yayan mengatakan, tinggi muka air ke ujung tanggul yang ada masih ada jarak sekitar semeter, jadi tidak meluap.

"Namun, memang kalau hujan terus, khawatir TMA Sungai Citarum terus meninggi dan meluap," kata dia.

Yayan mengatakan, yang paling dikhawatirkan air Sungai Citarum.

Baca juga: Banjir Dayeuhkolot Bandung, Warga Khawatir Lebih Parah Kalau Turun Hujan Lagi

"Kalau sudah meluap pasti ke permukiman warga, sebab permukiman dengan sungai kini lebih tinggi sungai," tuturnya.

Yayan menjelaskan, kalau air Sungai Citarum meluap tak bisa menggunakan pompa lagi.

"Paling menunggu air Sungai Citarum surut," katanya.

Dia berharap, semua tanggul Sungai Citarum diharapkan secepatnya diubah menjadi coran.

Baca juga: HARI INI Bandung Selatan Kembali Terendam Banjir, Air Genangi Jalan Raya Dayeuhkolot Mulai Tadi Pagi

Sebab jika hanya tanah khawatir tergerus air sungai.

"Memang di titik yang rawan sudah dicor tanggulnya, tapi masih ada tanggul yang belum dicor," ucapnya. (*)