Lesti Kejora Cabut Laporan Kasus KDRT, Emak-emak di Garut Geram: Melukai Hati Penggemar Beratnya

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari

TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Langkah Lesti Kejora mencabut laporan kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan oleh suaminya sendiri, Rizky Billar, menuai komentar sejumlah pihak.

Salah satunya oleh emak-emak di Kabupaten Garut.

Tintin Suryani (34), emak-emak asal Kecamatan Garut Kota, mengatakan, langkah pencabutan laporan tersebut melukai hati para fans berat Lesti Kejora.

Menurutnya, kekerasan dalam rumah tangga yang dialami pedangdut itu bukan masalah kecil.

Baca juga: Pakar Soroti Sikap Lesti Kejora dan Ekspresi Rizky Billar, Sarankan Keduanya ke Psikolog karena Ini

"KDRT itu masalah besar, taruhannya nyawa, kok Lesti sampai hati mau damai, emang tidak takut terulang, ya?" ujarnya kepada Tribunjabar.id, Sabtu (15/10/2022).

Ia menuturkan langkah yang diambil oleh Lesti Kejora dalam mencabut laporannya bisa disebabkan oleh berbagai faktor.

Misalnya ada kesepakatan antara keduanya dalam menyelesaikan masalah tanpa melibatkan aparat penegak hukum.

"Tapi, ya, mungkin ada berbagai pertimbangan lain, terutama soal anaknya mungkin, atau mungkin ada kesepakatan lain yang bisa diselesaikan secara kekeluargaan," ucapnya.

Namun Tintin menyebut pencabutan laporan itu mengecewakan dia sebagai seorang yang mengidolakan Lesti sejak lama.

"Kecewa sih, iya, tapi ya mau gimana lagi, semoga aja yang terbaik," ungkapnya.

Hal senada disampaikan oleh Sri Ayu (27). Ia menyebut sempat kaget mendengar ada prahara di rumah tangga Lesti.

Padahal menurutnya pasangan tersebut terlihat baik-baik saja beberapa waktu yang lalu.

"Kaget iya, kecewa iya, tambah kecewa sih pas Lesti cabut laporan, kok gampang yah."

"Saya sih berharapnya pelaku dihukum biar kapok," ucapnya. (*)