Tragedi Arema vs Persebaya

Liga di Indonesia Kacau, Kata Mahfud MD Usai Lihat PSSI, PT LIB Hingga Panpel Lempar Tanggung Jawab

Tak ada satu pun pihak yang bertanggung jawab soal kick off Arema vs Persebaya tetap digelar malam.

Editor: taufik ismail
(SURYA/PURWANTO)
Sejumlah suporter berdoa di depan pintu masuk tribun 12 Stadion Kanjuruhan pascakerusuhan yang menelan banyak korban jiwa, di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Selasa (4/10/2022). Tragedi Kanjuruhan menunjukkan liga sepak bola di Indonesia kacau.. 

Adapun Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan memilih keluar melalui pintu belakang setelah pertemuan dengan TGIPF di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (11/10/2022).

Liga Indonesia Kacau

Menanggapi saling lempar tanggung jawab PSSI, PT LIB, panpel, dan broadcaster, Mahfud MD selaku ketua TGIPF mengeluarkan sikap.

"Terjadi saling menghindar dari tanggung jawab operasional lapangan antara pihak federasi, pengelola liga, panitia pelaksana, pihak keamanan, hingga penyelenggara siaran, menjadi bukti bahwa penyelengaraan Liga Sepakbola Nasional agak kacau," tulis Mahfud MD di akun Instagram resminya.

"Membahayakan bagi dunia persepakbolaan kita. Nyawa manusia dibuat pertaruhan karena tak ada jaminan keselamatan yang maksimum," jelas dia.

Ke depan, TGIPF akan memberikan laporan temuan-temuan pelanggaran HAM dalam tragedi Kanjuruhan kepada Presiden RI.

"Temuan TGIPF takkan diumumkan sebelum diserahkan kepada Presiden sebab TGIPF dibentuk dengan Kepres untuk keperluan Presiden."

"TGIPF akan menyerahkan laporan kepada Presiden Jumat atau Senin mendatang," terangnya.

Baca juga: Tersangka Tragedi Kanjuruhan Terbata-bata Saat Berikan Keterangan, Ini Katanya

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul ""Federasi, Pengelola Liga, Panpel, Broadcaster Jadi Bukti Liga Indonesia Kacau"".

Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved