Sosok Yenny Wahid Dideklarasi Jadi Cawapres Bersama Ganjar Pranowo di Pemilu 2024, Lulusan Harvard
Seperti apa sosok Yenny Wahid yang dideklarasikan menjadi calon wakil presiden (cawapres) bersama Ganjar Pranowo?
Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
Saat itu Yenny Wahid juga menjabat sebagai Sekjen Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) periode 2005-2010. Namun ia diberhentikan pada 2008.
Selesai dengan PKB, Yenny Wahid mendirikan partai politik sendiri dengan nama Partai Kedaulatan Bangsa (PKB).
Dimana pada 2012, PKB melebur bersama Partai Indonesia Baru (PIB) yang dipimpin oleh Kartini Sjahrir.
Kedua partai tersebut bersatu menjadi Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia Baru (PKBIB) dimana Yenny Wahid menjabat sebagai ketua umum.
Pada 2009, Yenny Wahid menerima penghargaan Young Global Leader oleh World Economic Forum,
Pada Januari 2020, Yenny Wahid ditunjuk sebagai Komisaris Independen Garuda Indonesia sebagai perwakilan publik.
Satu tahun menjabat, Yenny Wahid mundur dari posisinya itu dengan alasan kondisi keuangan yang sangat sulit.
Diusung Jadi Cawapres
PSI menilai bahwa Yenny Wahid konsisten melanjutkan perjuangan ayahnya dalam mewujudkan Indonesia yang adil dan toleran.
Grace Natalie mengklaim bahwa sosok Abdurrahman Wahid atau Gus Dur sangat dihormati oleh PSI.
PSI mendukung Yenny sebagai calon wakil presiden dari Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah sekaligus politikus PDI-P yang mereka dukung sebagai calon presiden 2024 dalam kesempatan yang sama.
Pemilihan nama Ganjar Pranowo diklaim berasal dari forum Rembuk Rakyat yang telah dilangsungkan PSI sejak Februari 2022.