Vaksin Meningitis Tak Lagi Wajib untuk Jemaah Umrah, Dikatakan Konjen RI di Jeddah
Sekretaris Jenderal (Sekjen) FKS Patuh Jabar, Wildan, menyampaikan, vaksin meningitis saat ini tak tersedia di berbagai daerah.
Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Giri
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Mengenai ketiadaan vaksin meningitis di Jawa Barat, Forum Komunikasi dan Silaturahmi Penyelenggara Haji dan Umrah (FKS Patuh) Jabar telah rapat secara virtual bersama Kementerian Agama, Kementerian Kesehatan, KJRI Jeddah, dan Asosiasi Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU).
Rapat itu dilaksanakan pada Selasa (27/9/2022).
Sekretaris Jenderal (Sekjen) FKS Patuh Jabar, Wildan, menyampaikan, vaksin meningitis saat ini tak tersedia di berbagai daerah dan bila ada harganya pun mahal.
Dia pun menilai tindakan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) berlebihan sampai mengakibatkan jemaah umrah gagal berangkat.
"Selasa lalu, Kemenag adakan rapat virtual bersama Kemenkes, KJRI Jeddah, dan Asosiasi PPIU. Konjen RI di Jeddah, Eko Hartono menyebut di Saudi, vaksin meningitis tak lagi wajib bagi jemaah umrah. Lalu, staf teknis haji KJRI Jeddah, Nasrullah Jassam, mengatakan berdasar Wakil Menteri Haji dan Umrah Arab bahwa vaksin meningitis itu afdal, bukan wajib," ujar Wildan, Jumat (30/9/2022).
Baca juga: Alhamdulillah Sudah Divaksin Meningitis, Pengusaha Tahu Bulat dan Sotong Ciamis Bisa Berangkat Umrah
Kementerian Kesehatan meminta adanya aturan terbaru secara tertulis dari pemerintah Arab bahwa vaksin meningitis tak lagi wajib bagi jemaah umrah.
Sementara dari Konjen RI menyebutkan budaya Arab ialah verbal, bukan tertulis.
Sehingga KJRI Jeddah akan mencoba menemui pihak terkait di Arab untuk mendapatkan peraturan tertulis terbaru bahwa vaksin meningitis tak lagi wajib.
Baca juga: Calon Jemaah Umrah di Subang Khawatir Gagal Berangkat Gara-gara Vaksin Meningitis Sulit Didapat
"Tapi, mereka tak bisa menjanjikan kapan peraturan tertulis itu akan terbit. Ketum Amphuri sempat meminta agar ada diskresi dan relaksasi bagi jemaah umrah terkait vaksin meningitis, lantaran kondisinya langka," katanya. (*)