Berburu Vaksin Meningitis

Alhamdulillah Sudah Divaksin Meningitis, Pengusaha Tahu Bulat dan Sotong Ciamis Bisa Berangkat Umrah

Sebanyak 16 orang pengusaha sotong dan tahu bulat dari beberapa desa di Kecamatan Cidolog Ciamis akan menunaikan ibadah umrah ke Tanah Suci Mekah.

Penulis: Andri M Dani | Editor: Darajat Arianto
Tribun Cirebon/ Eki Yulianto
Foto ILUSTRASI - Sebanyak 16 orang pengusaha sotong dan tahu bulat dari beberapa desa di Kecamatan Cidolog Ciamis akan menunaikan ibadah umrah ke Tanah Suci Mekah. 

Laporan wartawan Tribunjabar.id, Andri M Dani

TRIBUNJABAR.ID,CIAMIS – Sebanyak 16 orang pengusaha sotong dan tahu bulat dari beberapa desa di Kecamatan Cidolog Ciamis akan menunaikan ibadah umrah ke Tanah Suci Mekah.

Mereka akan berangkat ke tanah suci, Jumat (30/9) ini bersama layanan biro travel haji dan umrah “Kiblat Tour”. Dan pimpinan rombongannya adalah Ketua MUI Kecamatan Cidolog, KH Ahmad Hidayat.

“Isyaallah, kami akan berangkat besok (Jumat, 30/9). Bersama Kiblat Tour, take off-nya dari Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng,” ucap Ketua MUI Cidolog, KH Ahmad Hidayat kepada Tribun Kamis (29/9).

Menurut KH Ahmad Hidayat, ia bersama 16 orang pengusaha sotong dan tahu bulat asal Cidolog yang akan berangkat ke tanah suci untuk ibadah umrah tersebut, semuanya sudah divaksin.

“Sudah divaksin Covid dosis 1, 2 dan 3. Juga sudah divaksin meningitis,” katanya.

Baca juga: Stok Vaksin Meningitis Menipis, Dinkes Jabar Minta Kemenkes Realokasi Vaksin Untuk Jemaah Umrah

Untuk rombongan perajin tahu bulat dan sotong asal Cidolog yang akan menunaikan ibadah umrah tersebut sudah disuntik vaksin meningitis akhir bulan Agustus lalu.

“Divaksin meningitisnya di klinik di Kota Banjar, bulan Agutus. Kalau nggak salah di Klinik Olvado dekat Lapangan Bakti. Jadi bisa berangkat sesuai jadwal. Berapa biaya vaksin meningitisnya kami tidak tahu, sudah diurus langsung oleh travel,” ujar KH Ahmad Hidayat.

Tapi yang pasti menurut KH Ahmad Hidayat, menyusul adanya kenaikan harga BBM sejak Sabtu (3/9) lalu, biaya umrah juga menyesuaikan.

“Semula biaya umrah kan Rp 35 juta. Tapi setelah kenaikan BBM, ada tambahan jadi total setornya jadi Rp 37,5 juta,” ungkapnya.

H Asep Dudung alias Haji Asdud, salah seorang pengusaha tahu bulat dan sotong yang sukses di Cidolog mengakui bahwa Jumat (29/9) ada 16 orang perajin sotong dan tahu bulat di Cidolog yang berangkat ke tanah suci untuk menunaikan umrah.

Baca juga: Jemaah Umrah dari Purwakarta Berburu Vaksin Meningitis Hingga ke Jakarta, Stok Langka Sejak Agustus

“Alhamdulillah ada 16 rekan kami yang berangkat umrah besok (Jumat, 30/9). Saya tidak ikut, Saya insyallah berangkatnya (umrah) nanti bulan November nanti,” ujar H Asep Dudung, pemilik usaha tahu bulat dan sotong “Asdud” kepada Tribun di kediamannya di Dusun Gandapura RT 02 RW 02 Desa Janggala Cidolog, Kamis (29/9) sore.

Sejak dirintis H Asep Dudung tahun 2010 lalu, kini usaha pembuatan tahu bulat dan sotong di Cidolog berkembang pesat. Tidak hanya di Desa Janggala tetapi juga di desa lainnya di Cidolog.

Menurut Camat Cidolog Drs H Agus Yani sekarang tercatat ada 30 usaha pembuatan sotong. Di antaranya 7 perusahaan selain membuat sotong juga memproduksi tahu bulat.

“Rata-rata tiap unit usaha tersebut bisa menyerap tenaga kerja 50 orang sampai 100 orang. Total ada sekitar 1.500 pekerja yang terserap di sektor usaha produksi tahu bulat dan sotong tersebut. Terbesar memang pabriknya Pak H Asep Dudung,” ujar Camat Cidolog Drs H Agus Yani kepada Tribunjabar.id, Kamis (29/9/2022).

Baca juga: Pusing Kepala Calon Jemaah Umrah di Jabar, Keliling Cari Vaksin Meningitis, Eh Malah Lebih Mahal

Tahu bulat dan sotong buatan perajin di Cidolog tersebut menurut Agus Yani tidak hanya dipasarkan di Pulau Jawa tetapi juga sampai ke Sumatera, khususnya Lampung. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved