NGERI Bocah Kelas 5 SD Tega Rudapaksa Adik Kelasnya di Lapangan, Korban Ditendang hingga Pingsan

Murid kelas 5 SD melakukan asusila pada adik kelasnya yang merupakan siswi kelas 1 SD. Pelaku menendang sang adik kelas itu hingga pingsan

Tribun Medan
Ilustrasi pencabulan - Seorang murid kelas 5 SD melakukan asusila pada adik kelasnya yang merupakan siswi kelas 1 SD. 

TRIBUNJABAR.ID - Kasus pelecehan seksual dengan pelaku dan anak di bawah umur terjadi di Kecamatan Baron, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.

Seorang murid kelas 5 SD melakukan asusila pada adik kelasnya yang merupakan murid kelas 1 SD.

Pelaku berinisial MB (11) sedangkan korban berinisial MA (7).

Teganya, sebelum mencabuli korban, pelaku menendang sang adik kelas itu hingga pingsan.

Saat korban tak sadarkan diri, pelaku melancarkan aksi bejatnya.

Pelaku melakukan perbuatan bejat itu karena sering menonton konten dewasa.

Berikut sejumlah fakta bocah kelas 5 SD mencabuli murid kelas 1 SD.

Kronologi Kejadian

Melansir Kompas.com, peristiwa itu terjadi pada Selasa (20/9/2022) sekira pukul 14.00 WIB.

Kejadian bermula saat korban menghampiri salah satu temannya, MH (10) untuk bermain bersama.

Saat itu, MH tengah bermain dengan pelaku.

"Oleh pelaku (MB), saudari MA ditanya 'kelas berapa?'," kata Kasi Humas Polres Nganjuk, Iptu Supriyanto, Kamis (29/9/2022).

Korban kemudian diajak jalan-jalan bertiga di lapangan desa.

Pelaku lantas meminta MH mengambilkan air minum.

Setelah MH pergi, pelaku menendang korban sebanyak dua kali.

"Korban MA dalam keadaan duduk berjongkok ditendang oleh pelaku dengan kaki kanan mengenai kepala korban sebanyak dua kali," jelas Supriyanto.

Akibat tendangan itu, korban tak sadarkan diri.

Saat itulah, pelaku melancarkan aksi bejatnya.

"Setelah (korban) sadar melihat pelaku lari ke arah selatan dan korban pulang ke rumah menceritakan kepada ibunya," terangnya.

Pelaku Ditangkap

Mendengar cerita putrinya, ibu korban marah dan tak terima.

Dia lalu melaporkan kejadian yang dialami putrinya ke polsek setempat.

Pelaku akhirnya ditamankan dua hari setelah laporan diterima pihak kepolisian.

Sebelumnya, pihak kepolisian telah melakukan serangkaian pendalaman.

"Termasuk kami melakukan pengecekan dengan cara visum di Rumah Sakit Bhayangkara Nganjuk dan melakukan pendampingan karena korban mengalami trauma saat itu," kata Kasat Reskrim Polres Nganjuk, AKP I Gusti Agung Ananta, seperti diberitakan Tribunnews.com.

Sering Nonton Konten Dewasa

Dikutip dari Kompas.com, Supriyanto mengatakan, tindakan bejat pelaku itu dipengaruhi kebiasaannya yang kerap menonton konten dewasa di media sosial.

"Iya, karena medsos. Lihat yang enggak pas, mungkin (melihat konten) untuk orang dewasa," terangnya.

Sementara itu menurut Agung, pelaku mendapat hasutan dari adik kelasnya.

"Dia (adik kelas pelaku) mengatakan kepada pelaku agar segera melakukan hubungan badan seperti itu."

"Seperti teriming-iming hingga melakukan perbuatan cabul tersebut di lokasi TKP," jelasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul FAKTA Siswa Kelas 5 SD Cabuli Adik Kelas, Beraksi di Lapangan saat Korban Pingsan Usai Ditendang

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved