Program Otsuka Blue Planet Dorong Masyarakat untuk Mampu Mengelola Sampah Secara Mandiri

"Fokus kegiatan yang dilakukan adalah Otsuka Eco Village, Otsuka Blue School, dan Otsuka Eco Bottle"

Penulis: Putri Puspita Nilawati | Editor: Adityas Annas Azhari
istimewa tangkapan layar zoom
Pengiriman botol plastik berbahan dasar daur ulang dari Pocari Sweat di wilayah Sukabumi, Selasa (27/9/2022) 

MEMBUANG sampah pada tempatnya adalah hal yang terlihat mudah tetapi cukup sulit untuk dilakukan  oleh masyarakat. Minimnya kesadaran masyarakat akan membuang sampah pada tempatnya berdampak akan banjir di mana-mana. 

Untuk mendukung pemerintah dalam mengurangi sampah plastik, berbagai produk pun mulai mengubah kemasannya menjadi ramah lingkungan. 

Hal ini pun dilakukan oleh  PT Amerta Indah Otsuka dengan meluncurkan program Otsuka Blue Planet.

Baca juga: Karya Terbaik AHM Best Student 2022, Daur Ulang Limbah hingga Hasilkan Energi Terbarukan

Laibun Sobri, Corporate Communication Manager PT Amerta Indah Otsuka mengatakan program ini dilakukan untuk memberikan edukasi dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan. 

"Fokus kegiatan yang dilakukan adalah Otsuka Eco Village, Otsuka Blue School, dan Otsuka Eco Bottle, " ujar Laibun secara virtual, Selasa (27/9/2022). 

Baca juga: Penampilan Fashion Show Motif Batik Daur Ulang Tutup KKJ dan PKJB 2022

Kegiatan ini juga kata Laibun dilakukan bersama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia demi terciptanya masyarakat yang mampu mengelola sampah berkelanjutan dengan baik dan benar secara mandiri.

"Sampai saat ini penumpukan sampah di pembuangan akhir disebabkan oleh kurangnya kesadaran masyarakat dalam memilah sampah yang dapat didaur ulang," ujarnya. 

Baca juga: Dua Siswi SMAN 1 Ciamis Juara Lomba Daur Ulang Sampah Plastik, Ini Karyanya

Hal Ini mendorong Otsuka untuk membuat sebuah program edukasi Otsuka Blue Planet yang bertujuan untuk membantu merubah perilaku masyarakat agar dapat mengelola sampah secara mandiri.

Otsuka Eco Village yang sudah dilaksanakan sejak 2021, dibuat untuk mendorong terciptanya masyarakat yang mampu mengelola sampah secara mandiri dan telah dilakukan di wilayah pabrik Cicurug, Sukabumi, Jawa Barat dan Kejayan, Pasuruan, Jawa Timur.

Baca juga: Bumdes Gempol Kolot di Karawang Kembangkan Usaha, Dari Jamur Merang hingga Daur Ulang Limbah

Selanjutnya Otsuka Blue School yang dimulai sejak Juni 2022, sudah berhasil dijalankan di dua SMA yakni SMA Budi Mulia, Ciledug Tangerang dan SMA Regina Pacis, Jakarta.

Dalam program ini dijelaskan Laibun membantu para siswa, guru dan pegawai sekolah agar dapat melakukan pengelolaan sampah berkelanjutan khususnya botol plastik. 

Baca juga: Pemuda di Pangandaran Jemput Sampah di Rumah Warga Lalu Dikelola di Bank Sampah, Jadi Tabungan

"Jika kegiatan ini terus dilakukan sejak dini dapat menjadi sebuah kebiasaan baru yang akan berlanjut hingga dewasa serta menjadi agent of change bagi lingkungan, " ujarnya. 

Program Otsuka Eco Bottle juga hadir untuk membuat kemasan botol plastik dengan bahan material daur ulang. 

Baca juga: Pria Ini Jadi Tukang Sampah di Singapura Dapat Gaji Rp 33 Juta Sebulan, Sebut Menikmati Pekerjaan

Ade Palguna, Kepala Badan Penyuluhan & Pengembangan SDM KLHK RI mengatakan hari ini telah dilakukan pengiriman pertama botol plastik dengan komposisi 30 persen berbahan dasar daur ulang.

Rencananya kegiatan ini akan dilakukan secara bertahap dan terus ditingkatkan hingga mencapai komposisi 100 persen pada tahun 2030.

Baca juga: Kang Emil dan Hamish Daud Tinjau Proses Daur Ulang Sampah di Batujajar

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved