Pria Pangandaran Raup Rp 700 Ribu Sehari dari Kuliner Kelapa Muda, 4 Hidangan Ini Disukai Wisatawan
Pria warga Pangandaran ini sukses menggeluti usaha kuliner dengan inovasi memanfaatkan buah kelapa muda hingga raup omzet Rp 700 ribu per hari
Penulis: Padna | Editor: Darajat Arianto
Cocopan ini awalnya untuk menyediakan suplai buah kelapa kupas yang disajikan untuk suplai ke hotel dan restoran, ke toko buah-buahan, dan untuk kebutuhan kuliner.
Baca juga: Pengusaha Kue di KBB Menjerit, Harga Telur Naik, Omzet Tipis Tidak Bisa Menaikkan Harga
Akhirnya sampai satu tahun berjalan ini dari awalnya suplai kelapa muda sekarang berkembang menjadi kuliner masakan yang disajikan dengan batok kelapa muda.
Di antaranya nasi liwet batok kelapa, baso batok kelapa, es goyobod batok kelapa dan keripik kelapa.
Keempat hidangan tadi merupakan kreasi dari produk Cocopan.
Untuk Cocopannya, ia mengaku sudah berjalan selama 1 tahun lebih.
Tapi, untuk kulinernya sudah berjalan sekitar 5,5 bulan ini.
"Ternyata, 4 hidangan kuliner kami sangat diminati oleh para pelanggan. Khususnya, wisatawan yang berkunjung ke Pangandaran," ucapnya.
Dalam sehari sekarang ia bisa menghabiskan 25 sampai 35 porsi. Dan itu pun masih kekurangan.
"Apalagi kalau saat weekend, pesanan tentu banyak. Malah ada pelanggan yang sempat tidak kebagian. Untuk nasi liwet batok kelapa, harga per porsi Rp 15 ribu," ujar Galih.
Jika dikalkulasikan, dalam per hari ia bisa mendapatkan omzet sekitar Rp 600-700 ribu.
Baca juga: Pasar Kreatif 2022 Berkah bagi Pelaku Usaha, Omzet 3 Hari di Trans Studio Bandung Capai Rp 839 Juta
"Ya, kalau untungnya paling sekitar Rp 350 ribu. Lumayan, meskipun jualan kecil-kecilan tapi di rumah bisa bareng sama keluarga," ucapnya. (*)