Viral di Media Sosial

Geger Video Pocong di Cianjur, Kades Menduga Ada yang Bikin Konten di Medsos, Ronda Malam Digiatkan

Warga Desa Haurwangi, Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur, geger dengan sebuah video mirip hantu pocong dan sudah beredar di media sosial

Penulis: Ferri Amiril Mukminin | Editor: Darajat Arianto
tribun jabar
Warga Desa Haurwangi, Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur, geger dengan sebuah video mirip hantu pocong dan sudah beredar di media sosial. 

Laporan wartawan Tribunjabar.id, Ferri Amiril

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Warga Desa Haurwangi, Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur, geger dengan sebuah video mirip hantu pocong.

Video tersebut sudah beredar di media sosial sekitar tiga hari.

Hasil penelusuran di Desa Haurwangi, hanya satu lokasi yang diduga direkam yakni di kawasan muara dekat Sungai Citarum perbatasan Cianjur dengan Kabupaten Bandung Barat.

Warga menyebut dugaan mirip pocong juga ada di tempat lain masih di Desa Haurwangi namun tak direkam warga.

Kesimpulan warga, pocong ini berkeliling tak di satu tempat.

Dalam tiga hari sudah banyak warga yang mengupload di akun media sosial masing-masing mengenai video diduga pocong ini.

Baca juga: Hiiyyyy, Ada Pocong Ikut Takbir Keliling di Karawang, Aslinya Pemuda dari Ikatan Remaja Duren

Kabar yang terus merebak ini diantisipasi oleh pihak RT, RW, hingga kepala desa.

Mereka tetap berharap warga waspada agar tak ada yang memanfaatkan situasi dengan menggiatkan ronda malam.

AI (36) seorang warga Desa Haurwangi mengatakan, tak mengetahui persis yang viral di media sosial itu direkam dimana.

Namun Ia menyebut sempat melihat dugaan mirip pocong tak jauh dari rumahnya.

"Saya sudah masuk rumah lalu intip lewat jendela juga tetap ada dekat pohon pisang yang ada kolamnya, anak saya melihat juga, iya diam saja," ujar Ai, ditemui di rumahnya, Selasa (27/9/2022) malam.

Kabar tersebut sampai kepada ketua RW Pepep Kusnadi (52). Ia mendengar kabar tersebut dari pihak RT.

Maka ia bersama dengan RT dan Karang Taruna langsung menyisir lokasi menggunakan senter khawatir ada yang memanfaatkan situasi saat kampung sepi dan warga enggan keluar rumah.

Ketua RT Nanang Supriatna (57) membenarkan jika ia bersama dengan Karang Taruna lima hari yang lalu sempat melakukan ronda malam.

Baca juga: Heboh Penggali Situs Watugenuk Boyolali Temukan 2 Pocong Mini, Warga Duga Perantara Santet

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved