Keci Tonjok Warga yang Padamkan Api Saat Bakar Rumah Orangtuanya di Majalengka, Akan Dibawa ke RSJ
Rumah milik Raskim (72) di Dusun Satu Cisumur RT 01/03 Desa Tanjungsari, Kecamatan Leuwimunding, Majalengka, ludes diamuk si jago merah.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Giri
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Rumah milik Raskim (72) di Dusun Satu Cisumur RT 01/03 Desa Tanjungsari, Kecamatan Leuwimunding, Majalengka, ludes diamuk si jago merah, Senin (26/9/2022).
Api bukan berasal dari tungku atau korsleting listrik.
Namun, rumah itu memang sengaja dibakar anaknya yang bernama Keci (32).
Peristiwa tersebut terjadi pada pukul 09.30 WIB, saat Raskim sedang berada di luar rumah.
Upaya yang dilakukan para tetangga untuk memadamkan api juga tak berhasil.
Alhasil, dalam hitungan menit, rumah berukuran 6x4 meter yang kebanyakan terbuat dari kayu itu hangus dilalap api.
Keci bukannya memberikan bantuan untuk memadamkan, di justru asyik menonton rumah milik orang tuanya itu dilalap api.
Baca juga: Majalengka Miliki Dana Cadangan untuk Pilkada 2024 Sebesar Rp 40 Miliar
"Saya kaget, awalnya mau nengok adik saya yang sedang berada di tetangga. Pas lewat rumah Raskim, ada api membesar dari dalam kamar," ujar Tarsim (53), tetangga Raskim sekaligus saksi mata dalam peristiwa tersebut, Senin.
Dia mengatakan, api diduga berasal dari pembakaran anak Raskim bernama Keci yang sudah lama mengalami gangguan jiwa.
Informasi yang beredar juga, Keci sengaja membakar kasur yang berada di kamar depan menggunakan bensin.
"Nah, karena dibakar menggunakan bensin, api kemudian merembet ke seluruh isi rumah, sehingga membakar seluruh isi rumah," ucap Tarsim.
Masih kata Tarsim, sesaat setelah kejadian, anak tersebut masih berada di sekitar lokasi.
Baca juga: Pasha Ungu Digadang-gadang Jadi Calon Bupati Majalengka 2024, Ini Katanya
Baca juga: Komentar Menakutkan Lionel Messi Jelang Piala Dunia 2022, Argentina Siap Menghadapi Siapa Pun
Bahkan, yang bersangkutan hanya menonton dan melarang warga untuk tidak memadamkan api.
"Ada tuh salah satu warga malah ditonjok karena mencoba memadamkan api. Memang ini mah stres anaknya. Kalau sekarang kabur tuh anaknya enggak tahu ke mana," jelas dia.