Akan Dioperasi, Anak Kunci yang Tertelan Bocah Indramayu Tiba-tiba Lenyap, Dokter Katakan Begini
Anak kunci yang sebelumnya bersarang di lambungnya kini sudah tidak ada, Jumat (23/9/2022).
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Ravianto
TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Muhammad Zulzalaly Wal Ikram bocah Indramayu telan kunci gembok batal dioperasi untuk mengeluarkan kunci gembok yang tak sengaja tertelan.
Muhammad Zulzalaly Wal Ikram diketahui menelan anak kunci gembok sekitar seminggu yang lalu.
Panglima TNI Jenderal Andhika Perkasa lantas menyatakan siap melakukan operasi untuk mengeluarkan anak kunci itu dari lambung Muhammad Zulzalaly Wal Ikram.
Rencananya, operasi akan dilakukan di Rumah Sakit Angkatan Laut Dr. Mintohardjo Jakarta. Jumat (23/9/2022).
Namun, saat diobservasi untuk mengetahui letak anak kunci, para dokter kaget karena anak kunci itu tak terlihat di saluran pencernaan bocah Indramayu tersebut.
Dokter memperkirakan kunci itu sudah keluar dari saluran pencernaannya.
Operasi pun batal dilakukan.
Dokter Spesialis Bedah Digestif di RS TNI AL Dr Mintohardjo, dr. Pribadi Arif mengatakan, untuk memastikan posisi anak kuncinya, pihak rumah sakit telah melakukan pemeriksaan penunjang medis/radiologi.
Namun hasil dari pemeriksaan tersebut, anak kunci tersebut dipastikan sudah tidak ada.
Baca juga: Anak di Indramayu Telan Kunci Diketahui Jenderal Andika Perkasa, Langsung Dibawa ke RSAL Mintoharjo
"Alhamdulillah, ternyata ususnya mungkin mampu beradaptasi, sehingga anak kuncinya itu bisa mengikuti gerakan peristaltik usus. Terus tanpa disadari oleh pasien, anak kuncinya bisa keluar lewat BAB, dan sekarang sudah tidak ada," dia.
Selain itu, masih disampaikan dr. Pribadi Arif, setelah dilakukan pemeriksaan dan analisa medis, saluran pencernaan dalam tubuh Zul juga tidak mengalami masalah apapun.
"Yang kita takutkan ada infeksi, mungkin juga pendarahan akibat anak kunci yang melewati sepanjang saluran pencernaan itu. Namun setelah kita periksa dan kita analisa tidak ada masalah," ujar dia.
Dokter Pribadi Arif juga memastikan, saat ini kondisi Zul sendiri dalam keadaan sehat dan baik-baik saja.
Oleh karenanya, jika dalam beberapa waktu dipastikan tidak ada masalah, maka Zul dapat diperbolehkan pulang ke rumahnya.
Pada kesempatan itu, Bupati Indramayu, Nina Agustina datang menjenguk Muhammad Zulzalaly Wal Ikram (8) di Rumah Sakit.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/anak-yatim-di-indramayu-yang-tidak-sengaja-menelan-kunci.jpg)