Sungai Cipalebuh Pameungpeuk Garut Meluap, Warga Mengungsi di Kantor Kecamatan

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari

TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Sungai Cipalebuh di Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut, meluap, sejumlah wilayah terdampak banjir.

Luapan sungai tersebut terjadi Jumat (23/9/2022) dini hari akibat hujan deras yang mengguyur wilayah selatan Garut.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut Satria Budi mengatakan ada empat desa yang terdampak.

Baca juga: Waspada, 13 Kecamatan di Kota Bandung Ini Berpotensi Longsor dan Banjir di Peralihan Musim

"Desa Pameungpeuk, Desa Sirnabakti, Desa Mandalakasih, dan Desa Paas yang terdampak, kami sedang lakukan assesment," ujarnya saat dihubungi.

Akibat banjir tersebut sejumlah masyarakat terpaksa harus mengungsi.

Pengungsian dipusatkan di Aula Kantor Kecamatan Pameungpeuk.

Kepala Satuan Polisi Air dan Udara (Sat Polairud) Polres Garut AKP Adnan Muttaqin mengatakan malam tadi sejumlah warga sempat terjebak banjir.

Malam tadi menurutnya sempat ada kepanikan warga akibat luapan Sungai Cipalebuh.

"Sempat ada 3 warga yang terjebak, tapi berhasil kami evakuasi, saat ini kerusakan sedang diinventarisir," ujarnya.

Laporan sementara saat ini air sudah mulai surut.

Baca juga: Baru Saja Angkot di Cimahi Terseret Banjir Hingga Nyaris Masuk Sungai, di Jalan Mahar Martanegara

Berikut wilayah yang terdampak banjir:

• Desa Pameungpeuk banjir menerjang kampung Kaum Lebak.
• Desa Sirnabakti dua kampung yang terdampak, yakni Kampung Leuwigenteng dan Kampung Bintara.
• Sedangkan di Desa Mandalakasih banjir terjadi di Kampung Leuwisimar dan Sukapura.
• Kemudian Desa Paas, banjir menerjang Kampung Segleng.(*)