Harga BBM Naik
Ratusan Santri dan Ulama Gelar Aksi Tolak Harga BBM Naik, Ditemui Bupati Hingga Ketua DPRD
Santri dan ulama di Ciamis menggelar aksi di depan gedung DPRD menolak harga BBM naik.
Penulis: Andri M Dani | Editor: taufik ismail
TRIBUNJABAR.ID, CIAMIS - Ratusan santri dan ulama dari sejumlah pondok pesantren di Ciamis turun ke jalan dalam aksi Rakyat Peduli Rakyat (RPR) menolak kenaikan harga BBM, Kamis (15/9/2022) siang.
Aksi yang berlangsung sejak pukul 09.30 tersebut semula digelar di sisi Jl Ir H Juanda depan Gedung DPRD Ciamis.
Selain berorasi, massa aksi yang sebagian masih memakai pakaian seragam putih abu-abu tersebut sempat merangsek ke sisi pagar Gedung DPRD Ciamis.
Unjuk rasa tersebut mendapat pengamanan ketat dari petugas kepolisian, TNI dan Satpol PP.
Pagar halaman DPRD Ciamis pun sempat didorong-dorong. Mendesak untuk bertemu anggota DPRD Ciamis dari semua fraksi.
Tuntutan aksi, di antaranya turunkan harga BBM dan tegakkan supremasi hukum.
“Turunkan harga BBM. Naiknya harga BBM telah membuat harga berbagai kebutuhan meningkat. Ongkos angkot meningkat, biaya hidup santri naik,” tegas Korlap Aksi, Mama Golangsing dalam orasinya.
Ketua DPRD Ciamis H Nanang Permana SH sudah menemui pengunjukrasa di mobil komando aksi dan menandatangani pernyataan sikap dari RPR, yakni sepakat menolak kenaikan harga BBM.
Namun masa aksi unjukrasa yang sebagian besar merupakan santri dan ulama tersebut tetap mendesak perwakilan fraksi- fraksi di DPRD Ciamis ikut menandatangani pernyataan sikap menolak kenaikan harga BBM.
Bahkan perwakilan massa aksi sempat melakukan sweeping ke ruangan fraksi-fraksi mengecek keberadaan anggota DPRD Ciamis.
Massa aksi kemudian merangsek ke halaman DPRD Ciamis.
Sejumlah fraksi ada yang terwakili ikut mendatangani pernyataan sikap menolak kenaikan harga BBM lengkap cap stempel fraksinya.
Namun ada beberapa fraksi yang tidak terwakili, tidak ada yang menandatangani pernyataan sikap aksi.
"Bagi fraksi yang belum menandatangani pernyataan sikap menolak kenaikan harga BBM. Ditunggu kehadiran perwakilannya di sekretariat kami,” tegas H Wawan S Marwan, juru bicara aksi.
H Wawan yang memperkirakan massa aksi sekitar seribu orang. Tak hanya santi dan ulama dari sejumlah pesantren tapi juga kalangan masyarakat.
Akhirnya Bupati Ciamis H Herdiat Sunarya dan Wabup Yana D Putra serta Ketua DPRD Ciamis H Nanang Permana SH menemui massa yang sudah menggelar aksi unjukrasanya di halaman DPRD Ciamis.
Herdiat pada kesempatan tersebut sepakat dengan tuntutan aksi massa, menolak kenaikan harga BBM.
“Saya pun siap mengawal aspirasi masyarakat Ciamis ini ke pemerintahan pusat,” tegas Herdiat pada kesempatan tersebut sembari disambut pekik takbir dari pengunjukrasa.
Herdiat dan Yana D Putra pada kesempatan tersebut juga ikut menandatangani pernyataan sikap menolak kenaikan harga BBM.
Seperti halnya Ketua DPRD Ciamis yang juga Ketua DPC PDIP Ciamis menandatangani pernyataan sikap menolak kenaikan harga BBM.
Setelah Herdiat dan Yana D Putra menandatangani pernyataan sikap dan kemudian diserahkan kepada H Wawan S Marwan, massa aksi pun membubarkan diri dengan tertib dan damai.
Aksi bubar bersamaan dengan masuknya waktu salat Zuhur.
Baca juga: Mahasiswa Bandung Kembali Turun ke Jalan Tolak BBM Naik, Kali Ini Bawa Keranda dan Pocong