Longsor di Ciamis
Longsor di Ciamis, Kakak Beradik Meninggal Tertimbun, Jalan Masih Ada yang Tertutup, Ini Kata Bupati
Butuh alat berat untuk membersihkan material longsor di sejumlah tempat di Ciamis.
Penulis: Andri M Dani | Editor: taufik ismail
TRIBUNJABAR.ID, CIAMIS - Bupati Ciamis H Herdiat Sunarya memerintakan kepala OPD yang berkaitan dengan penanggulangan kebencanaan untuk siaga di lokasi bencana Desa Sukamaju, Kecamatan Cihaurbeuti.
Kepala OPD yang diperintahkan siaga di lokasi bencana Desa Sukamaju selama masa tanggap darurat, sampai 4 hari ke depan tersebut, tidak hanya BPBD.
Namun juga Dinsos, Dinkes, PUPR maupun OPD terkait lainnya.
“Saya minta bapak/ibu kepala OPD untuk tetap stand by di lokasi sampai 4 hari ke depan. Guna mengantisipasi terjadinya bencana susulan dan menyelesaikan akses jalan yang terhambat,” ujar Bupati Herdiat Sunarya, Senin (12/9/2022).
Bupati Herdiat sudah berada di lokasi sejak Senin pagi.
Lokasi kejadian yang cukup para di Dusun Cikujang Tonggoh, Cikujang Hilir, maupun Cikujang Girang sempat ditinjau.
Tidak hanya rumah warga yang tertimpa longsor yang ditinjau tetapi juga ruas jalan yang tertutup longsor.
Ada 6 titik longsor tebing yang menutup ruas jalan di Desa Sukamaju.
Dua lokasi puing longsor berhasil dievakuasi warga secara manual.
Sedangkan 4 lokasi membutuhkan alat berat ekskavator.
Dinas PUPR mengerahkan dua alat berat ke lokasi kejadian.
Sementara jumlah rumah warga yang tertimpa longsor, yakni di Dusun Cikujang Tonggoh (5 rumah), Cikujang Girang (10 rumah), dan Cikujang Hilir (4 rumah).
Korban meninggal kakak beradik, Dini Herawati (12) dan adiknya Dea Citra Lestari (4).
Kakak beradik tersebut meninggal tertimbun longsor saat masih tidur di kamar Minggu (11/9/2022) pukul 20.30 malam.
Saat warga berhasil mengevakuasi korban pukul 22.00 malam itu, kondisi kakak beradik tersebut sudah tidak bernyawa lagi.