Hadapi Musim Hujan, Kantor SAR Bandung Tingkatkan Kesiagaan

Memasuki musim penghujan, Kantor SAR Bandung meningkatkan kesiagaan mengantisipasi terjadinya bencana.

Penulis: Kiki Andriana | Editor: taufik ismail
Tribun Jabar/Kiki Andriana
Kepala Kantor SAR Bandung, Jumaril saat diwawancara TribunJabar.id di Kantor SAR Bandung, Jalan Raya Bandung-Garut, Cimanggung, Sumedang, Selasa (13/9/2022). 

Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Kantor SAR Bandung meningkatkan kesiagaan personel dan potensi SAR menghadapi musim penghujan yang sudah dimulai September ini. 

Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan siaran bahwa musim penghujan telah dimulai dan gelombang di laut selatan Jawa Barat diprakirakan tinggi pada kisaran 4-6 meter. 

"Dalam rangka antisipasi perubahan cuaca yang mengarah ke ekstrem, kami tingkatkan kesiagaan," kata Kepala Kantor SAR Bandung, Jumaril kepada TribunJabar.id di Kantor SAR Bandung, Jalan Raya Bandung-Garut, Cimanggung, Sumedang, Selasa (13/9/2022).  

Jumaril mengatakan kesiagaan yang ditingkatkan mulai saat ini ditekankan pada kesiapan dua unsur.

Pertama unsur personel, dan kedua alat-alat yang digunakan dalam operasi SAR. 

Soal personel, Jumaril menjelaskan bahwa personel telah selalu siap baik yang sehari-hari berdinas di kantor induk di Cimanggung, maupun yang berdinas di Pos SAR.  

"Kami siagakan juga personel di Pos SAR Tasikmalaya, Pos SAR Cirebon, dan Unit Siaga SAR di Pangandaran dan Karawang," katanya.

Mendukung kekuatan personel inti, potensi SAR di Jawa Barat juga telah dikonsolidasikan untuk sama-sama bersiaga menghadapi musim penghujan yang mengarah ke cuaca ektrem ini.   

"Contohnya teman-teman di posko Potensi SAR di Paseh, kemudian posko di Baleendah, dan potensi lainnya," kata Jumaril

Alat-alat yang digunakan oleh personel SAR juga sangat mendukung operasi SAR. Karenanya, pengecekan dilakukan rutin untuk memastikan alat-alat berfungsi. 

"Alat-alat untuk pencarian dan pertolongan pada kecelakaan laut, bahkan hingga antisipasi banjir dan operasi SAR di sungai rutin dipastikan berfungsi," kata Jumaril.

Baca juga: Pencarian Pemandu Wisata Green Canyon yang Hilang, Petugas SAR Gunakan Batang Bambu, Ini Caranya

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved