Longsor di Ciamis

Semua Dusun di Desa Sukamaju Ciamis Alami Longsor, Kakak-Adik Jadi Korban Meninggal Tertimbun

Desa di kaki Gunung Sawal tersebut dikepung longsor dan luapan banjir. 

Penulis: Andri M Dani | Editor: Ravianto
Dok Pusdalops BPBD Kabupaten Ciamis
Warga mengungsi di masjid setelah longsor melanda enam dusun di Sukamaju, Cihaurbeuti, Ciamis. Dua anak meninggal dunia dalam peristiwa ini. 

TRIBUNJABAR.ID,CIAMIS – Hujan lebat yang mengguyur Ciamis sejak Minggu (11/9) sore telah memicu terjadinya longsor di sejumlah lokasi di Desa Sukamaju, Kecamatan Cihaurbeuti Ciamis.

Desa di kaki Gunung Sawal tersebut dikepung longsor dan luapan banjir. 

“Longsor terjadi di semua dusun di Desa Sukamaju. Ada beberapa titik longsor di 6 dusun,” ujar Kades Sukamaju, Dede kepada Tribun Senin (12/9).

Paling parah di Dusun Cikujang Tonggoh RT 01 RW 01 Desa Sukamaju. Menurut Kuwu Dede, dua orang warga meninggal akibat rumahnya tertimpa longsor.

Korban meninggal adalah kakak beradik, Dini Kaherawati (11) dan adiknya Dea Citra Lestari (4).

Sementara kedua orangtuanya selamat.

“Kejadiannya tadi malam sekitar pukul 20.30.  Longsor terjadi di banyak lokas menyusul hujan lebat turun sejak pukul 17.00 sore,” katanya.

Longsor yang terjadi di Dusun Cikujang Tonggoh Rt 01 RW 01 tersebut menimpa rumah Wawan Hermawan.

Waktu kejadian, Wawan bersama istrinya, Santi Susanti mendengar suara gemuruh dari arah tebing di belakang rumahnya.

Kedua pasangan suami istri tersebut mencoba mengecek ke luar rumah.

Baru saja keduanya keluar rumah, tiba-tiba tebing sudah runtuh. Menimpa rumah mereka.

"Sementara kedua anaknya yang masih di dalam rumah tertimbun longsor."

“Dua anaknya tersebut meninggal dunia tertimbun longsor,” ujar Kuwu Dede.

Dini (12) salah seorang korban meninggal merupakan murid SDN 2 Sukamaju yang juga aktif dikegiatan pramuka.

Dan baru saja mengikuti lomba tingkat (LT) II regu penggalang Kwaran Cihaurbeuti.

Menurut Kades Sukamaju, Dede, longsor juga menimpa Dusun Cibulakan dan Dusun Sukamaju.

Di kedua dusun tersebut beberapa titik tebing runtuh menimpa badan jalan yang menghubungkan Desa Sukahaji dan Desa Sukamaju.

Longsor tebing juga menimbun saluran irigasi dan selokan yang membuat air luap memicu terjadinya genangan banjir menimpa rumah warga.

Setidaknya ada sekitar 28 KK warga yang mengungsi menyusul terjadinya longsor dan banjir tersebut.

Di Dusun Cikujang Girang, longsor tebing membuat batu-batu besar runtuh menimpa badan jalan.

“Kami masih melakukan pendataan, banyak lokasi longsor. Tadi malam hujan masih mengguyur, diutamakan penyelamatan warga yang terdampak longsor dan banjir. Pak Bupati sejak tadi pagi sudah tiba di lokasi,” ujar Kuwu Dede.

Sementara di Desa Cijulang Kecamatan Cihaurbeuti, hujan lebat yang turun sejak Minggu (11/9) pagi telah memicu terjadinya banjir luapan Sungai Cinangka I, Sungai Cinangka II dan selokan Cipurut.

“Ada sekitar 110 petak kolam yang terendam luapan banjir di Dusun Cipurut dan Dusun Cikole Wetan. Ikan-ikan limpas hanyut  kabur dari kolam."

"Kejadiannya tadi malam pukul 21.00,” ujar Kades Cijulang Cihaurbeuti, H Endang ST kepada Tribun Senin (12/9) (andri m dani)  
 

 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved