Dada Rosada Jalani CMB Selama Dua Minggu Sebelum Bebas Murni, Kini Jadi Masyarakat Biasa Lagi
Kepala Badan Pemasyarakatan (Bapas) Bandung, Bambang Ludiro, menyatakan Dada Rosada telah selesai menjalani masa cuti menjelang bebas (CMB).
Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Giri
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman.
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kepala Badan Pemasyarakatan (Bapas) Bandung, Bambang L, menyatakan Dada Rosada telah selesai menjalani masa cuti menjelang bebas (CMB).
"Pak Dada menjalani cuti menjelang bebas itu kurang lebih dua mingguan," ujar Bambang saat ditemui di Kantor Bapas Bandung, Jalan Ibrahim Adjie, Kamis (8/9/2022).
Menurutnya, hari ini merupakan terakhir Dada menjalani bimbingan di Bapas.
Setelah itu, pihaknya pun langsung memberikan surat masa pengakhiran bimbingan.
"Sehingga pada hari ini beliau sudah menjadi masyarakat biasa. Jadi, hari ini Pak Dada mengambil surat masa pengakhiran bimbingan," katanya.
Mantan Wali Kota Bandung itu dinyatakan bebas murni setelah sebelumnya mendapatkan cuti menjelang bebas (CMB).
Baca juga: Mantan Wali Kota Bandung Dada Rosada Akhirnya Bebas Murni, Berencana Akan Lakukan Ini
Dada mendapatkan surat bebas murni dari Bapas Bandung, Jalan Ibrahim Adjie, Kota Bandung, Kamis (8/9/2022).
Dada datang ke Bapas Bandung bersama rombongan sekitar pukul 09.30 WIB.
Mengenakan kemeja putih, Dada langsung masuk ke ruang Bapas untuk menerima surat bebas murninya.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada Allah SWT, bahwa akhirnya saya diberikan surat bebas murni. Jadi mulai besok saya mempunyai hak yang sama dengan warga negara yang lain," ujar Dada, sesuai menerima surat bebas murni.
Baca juga: Dada Rosada Bebas, Ini Jumlah Remisi yang Didapat Sehingga Bisa Keluar Lapas Sukamiskin Lebih Cepat
Langkah politik
Setelah bebas murni, Dada mengaku baru akan menentukan langkah terjun lagi ke dunia politik atau tidak setelah bertemu dengan masyarakat.
Dada mengatakan akan silaturahmi dengan masyarakat Kota Bandung yang telah memberikan dukungan selama dia dipenjara di Lapas Sukamiskin.
"Pertama, paling penting silaturahmi dulu dengan masyarakat. Setelah datang ke masyarakat, apa keinginan masyarakat kepada saya, nanti saya terima. Jadi, bagaimana kesan masyarakat setelah saya datangi," ujar Dada.