Kericuhan Antar Mahasiswa Saat Demo di Gedung DPRD Jabar Diawali Saling Dorong dan Umpatan-umpatan

Kericuhan sesama mahasiswa terjadi saat pengunjuk rasa dari PMII yang berorasi di depan Gedung DPRD Jabar, kedatangan massa dari 4 universitas

Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Darajat Arianto
Tribunjabar.id/M Syarif Abdussalam
Demo mahasiswa menolak kenaikan harga BBM di Kota Bandung ricuh, Rabu (7/9/2022). Kelompok massa mahasiswa dari empat universitas dan satu dari kelompok pergerakan lain saling dorong dan ada umpatan-umpatan di depan gedung DPRD Jabar. 

Laporan Wartawan TribunJabar.id, Muhamad Syarif Abdussalam

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kericuhan sesama mahasiswa tidak dapat terhindarkan saat kelompok pengunjuk rasa dari PMII yang tengah berorasi di depan Gedung DPRD Jabar, kedatangan kelompok massa dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Universitas Komputer Indonesia (Unikom), Universitas Islam Bandung (Unisba), dan Universitas Pasundan (Unpas).

Sore itu kedua kelompok sama-sama berdemonstrasi menolak kenaikan harga BBM bersubsidi, Rabu (7/9/2022).

Namun sebelum kejadian ricuh, keduanya selalu berorasi di tempat terpisah, yakni antara Gedung Sate dan Gedung DPRD Jabar.

Pukul 16.00 WIB, massa dari empat universitas ini sampai di depan Gedung DPRD Jabar.

Padahal di saat yang bersamaan, mahasiswa dari PMII masih berorasi membacakan puisi dan membakar ban.

Mahasiswa Unpas, Unikom, UPI dan Unisba datang berjalan kaki dari arah barat Jalan Diponegoro.

Sebelumnya, kelompok mahasiswa empat universitas ini sempat mendatangi Gedung Sate.

Namun, hujan turun dan orasi pun terhambat.

Mereka pun berjalan kaki memutar ke Gasibu kemudian sampai di Gedung DPRD Jabar.

Gabungan mahasiswa dari BEM kampus yang datang menyatu langsung dengan mahasiswa PMII.

Namun tidak lama berselang antar kedua belah pihak tiba-tiba saling dorong mendorong hingga suasana sempat memanas.

Baca juga: BREAKING NEWS, Sesama Kelompok Mahasiswa Bentrok di Depan Gedung DPRD Jabar, Demo Tolak BBM Naik

Mereka dorong mendorong dan saling melemparkan umpatan.

Ketegangan sempat mereda setelah sejumlah mahasiswa lain dan aparat kepolisian berusaha melerai antar kedua belah pihak.

Situasi sempat kembali kondusif, namun ketegangan kembali terjadi. Antar mahasiswa kembali saling dorong mendorong. Para koordinator aksi masing-masing berupaya menenangkan mahasiswa yang bersitegang dan saling dorong.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved