Harga Pertalite Naik, Driver Ojol di Majalengka Tunggu Penyesuaian Tarif dari Aplikator

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA- Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) berdampak terhadap berbagai bidang, termasuk tarif angkutan.

Driver ojek online atau driver ojol di Majalengka berharap, pihak aplikator juga bisa menaikkan tarif penumpang dan tarif pengantaran mengingat naiknya harga BBM Pertalite.

Seorang Ojol di Majalengka, Zulfadli (35) mengatakan, sampai saat ini baik tarif antar makanan atau penumpang masih menggunakan harga yang lama.

Baca juga: Bakar Ban saat Demo di Kantor DPRD Cimahi, Mahasiswa Minta Jokowi Turunkan Harga BBM

Padahal, para pelaku transportasi itu sudah membeli BBM dengan harga baru.

"Sampai saat ini belum ada penyesuaian tarif, padahal harga BBM sudah jelas naik, dari pemerintah (Kemenhub) maupun aplikator. Kami masih tunggu," ujar Zulfadli kepada Tribun, Rabu (6/9/2022).

Menurut Ketua Pejuang Rupiah Online Majalengka (PROM) itu, bahwa sebelum ada kenaikkan harga BBM pun sebenarnya tarif transportasi online sudah dikatakan mengalami penurunan atau lebih murah.

Hal itu yang menjadi penyebab lesunya para driver.

"Sebelum ada kenaikkan harga BBM pun sebetulnya tarif ojol sudah ada pengurangan (lebih murah) yang membuat kami makin terpuruk," ucapnya.

Disinggung apakah akan melakukan aksi, Zulfadli hal itu tidak akan dilakukan.

Baca juga: Polresta Cirebon Bagikan Bantuan ke Warga Terdampak Kenaikan Harga BBM

Pihaknya berharap, ojol luar daerah yang melakukan aksi damai sudah mewakili seluruh driver transportasi online pada umumnya.

"Sampai saat ini gak ada rencana (aksi). Mungkin ojol Majalengka berpikirnya sudah terwakilkan sama demo/aksi di kota-kota besar," jelas dia.