Liga Champions 2022
Liga Champions, Setelah Kalah dari AC Milan, Inter Milan Langsung Berhadapan Bayern Muenchen
Setelah dikalahkan AC Milan di Liga Italia, Inter Milan bakal berjumpa lawan berat di Liga Champions.
TRIBUNJABAR.ID - Setelah dikalahkan AC Milan di Liga Italia, Inter Milan bakal berjumpa lawan berat di Liga Champions.
Bayern Munchen siap menghadang Inter Milan di penyisihan Grup C Liga Champions pada Kamis, (8/9/2022) dini hari WIB.
Kekalahan atas AC Milan, bagi Inter Milan bukan berarti takkan mampu memberi perlawanan berarti untuk raksasa Bayern Muenchen.
Bersama sang juru taktik, Simone Inzaghi, Nerazzurri menunjukkan permainan yang begitu apik.
Baca juga: Jadwal Liga Champions Pekan Ini, Big Match PSG vs Juventus dan Inter Milan vs Bayern Muenchen
Meski tak berhasil membawa Inter Milan mempertahankan gelar Liga Italia, sentuhan Inzaghi membawa Nerazzurri memiliki identitas permainan.
Adaptasi dan filosofi yang ia berhasil membuat Inter Milan tampil lebih agresif dan bertaji.
Gelar Piala Super Italia pun sukses ia berikan setelah 12 tahun lamanya Nerazurri tak berhasil meraihnya.
Dari segi taktik, Inzaghi mempertahankan skema lamanya di Lazio, yaitu bermain dengan pakem 3-5-2.
Dilansir FBref, musim lalu, xG komulatif Inter Milan berada di angka 38.12, menjadi yang tertinggi di Liga Italia, mengalahkan Atalanta yang bermain ofensif, pun dengan rival mereka, AC Milan yang hanya memiliki xG 34.11.
Juga dengan torehan gol musim lalu, Nerazzurri menjadi tim paling produktif di Liga Italia dengan koleksi 71 gol, jauh di atas Rossoneri yang hanya mencetak 58 gol.
Secara permainan, Inzaghi mengusung play position dengan mengandalkan pergerakan pemain dan perpindahan bola dengan cepat dari kaki ke kaki.
Itu yang menjadi perbedaan gaya permainannnya dengan Conte meski sama-sama menggunakan pakem dasar 3-5-2.
Conte lebih bermain secara direct dan pragmatis, ia mengedepankan umpan lambung yang menusuk mencari para wing back yang memiliki kecepatan.
Permainan yang diusung Inzaghi terbukti mampu membuat Inter Milan lebih sering melakukan passing di dalam kotak penalti.
Rata-rata umpan ke dalam kotak penalti Nerazzurri musim lalu berada di angka 14.11 per pertandingannya.
