Persib Bandung

Sosok Saddil Ramdani: Winger Persib yang Meledak di Pinggir Lapangan, Lalu Tulis Permintaan Maaf

Pemain sayap kiri itu meluapkan amarahnya di area bench setelah hanya bermain selama 31 menit di GBLA, Senin (27/10/2025).

Tribun Jabar/Gani Kurniawan
Pemain Persib, Luciano Guaycochea (kiri) bersama rekan-rekannya merayakan gol ke gawang Persis Solo dalam lanjutan Super League 2025/2026 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (27/10/2025). 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Aksi Saddil Ramdani mencuri perhatian usai menampilkan reaksi emosional ketika membela Persib Bandung menghadapi Persis Solo dalam laga pekan ke-10 Super League 2025/2026.

Pemain sayap kiri itu meluapkan amarahnya di area bench setelah hanya bermain selama 31 menit di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Senin (27/10/2025).

Dilansir Tribunwow.com, insiden bermula ketika wasit mengeluarkan kartu merah untuk gelandang Persib, Luciano Guaycochea, pada menit ke-28. 

Kondisi tim yang harus tampil dengan sepuluh pemain memaksa pelatih Bojan Hodak melakukan penyesuaian strategi cepat.

Keputusan itu termasuk menarik keluar Saddil di menit ke-31 untuk menyesuaikan formasi permainan.

Keputusan sang pelatih ternyata memicu reaksi keras. Saddil terlihat menghampiri Bojan Hodak di pinggir lapangan, mengajukan protes, bahkan menolak bersalaman.

Beberapa pemain seperti Thom Haye dan Achmad Jufriyanto tampak berusaha menenangkannya. Julio Cesar, yang juga berada di bangku cadangan, turut membantu meredam emosi sang pemain agar kembali duduk.

Penyerang PERSIB, Saddil Ramdani merayakan gol Febri Hariyadi ke gawang Semen Padang pada pertandingan pekan pertama Super League 2025/26 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu, 9 Agustus 2025.
Penyerang PERSIB, Saddil Ramdani merayakan gol Febri Hariyadi ke gawang Semen Padang pada pertandingan pekan pertama Super League 2025/26 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu, 9 Agustus 2025. (PERSIB.co.id/Barly Isham)

Namun, kemarahan Saddil belum juga reda. Sebelum akhirnya duduk di bench, ia membanting botol air yang disodorkan kepadanya, bahkan memukul bagian belakang kursi hingga rusak.

Pemandangan itu membuat para pemain dan staf di sekitar bench tampak waspada menghadapi suasana yang tegang.

Keesokan harinya, Saddil menunjukkan sikap bertanggung jawab atas tindakannya. Melalui unggahan di akun Instagram resminya, Selasa (28/10/2025), ia menyampaikan permintaan maaf secara terbuka.

"Hello semuanya teman-teman terimakasih yaa kritik dan sarannya atas reaksi saya semalam yang benar-benar tidak profesional, itu reaksi spontan yang tidak patut dibenarkan oleh siapapun.

Tapi jujur itu murni kekecewaan pada diri saya sendiri. Karena saya selalu ingin bermain, percaya ingin memberikan yang terbaik untuk TEAM ini disetiap pertandingan dan berjuang sampai akhir untuk TEAM ini.

Dari lubuk hati saya selalu mendukung apa yang menjadi keputusan pelatih dan untuk kebaikan TEAM ini.

Mohon maaf apabila saya terlalu berlebihan coach team teman-teman Bobotoh semoga ini menjadi pelajaran dan bentuk pendewasaan diri untuk saya kedepannya," tulisnya menyesal.

Meski diwarnai insiden, laga itu tetap berakhir manis bagi Maung Bandung. Persib sukses menundukkan Persis Solo dengan skor 2-0. Kemenangan tersebut terasa berharga mengingat tim tengah menghadapi jadwal padat antara Super League dan AFC Champions League Two.

Sumber: TribunWow.com
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved