Anies Baswedan Bulan Depan Lengser, PKS Sudah Dapat Sosok Pengganti, Punya Jabatan Tinggi di DKI

Anies Baswedan Gubernur DKI Jakarta yang akan pensiun pada 16 Oktober 2022. PKS sudah punya nama gantikan Anies Baswedan.

Editor: Kisdiantoro
Dok. Pemprov DKI
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota DKI. Anies Baswedan Gubernur DKI Jakarta yang akan pensiun pada 16 Oktober 2022. PKS sudah punya nama gantikan Anies Baswedan. 

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Siapa sosok pengganti Anies Baswedan Gubernur DKI Jakarta yang akan pensiun pada 16 Oktober 2022?

Saat ini fraksi-fraksi di DPRD DKI Jakarta sedang mencari sosok pengganti Anies Baswedan.

Sosok tersebut tentu adalah orang yang memiliki kapasitas menersukan progam-rogram yang saat ini dibangun oleh Anies Baswedan dan wakilnya Ahmad Riza Patria.

Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DRPD DKI Jakarta rupanya sudah memiliki nama yang cocok untuk menggantikan Anies Baswedan.

Untuk memastikan nama tersebut layak diajukan, maka Fraksi PKS berkoordinasi dengan DPP PKS.

Baca juga: Gaji PNS Fresh Graduate di Kantor Anies Baswedan Capai Rp 18 Juta, Ini Rincian Gaji dan Tunjangannya

Meski tak menyebutkan nama, sosok yang akan menggantikan Anies Baswedan itu adalah pegawai dengan jabatan pemimpin tinggi (JPT) madya atau eselon I.

Nama ini nantinya akan diajukan di dalam rapat Rapat Pimpinan Gabungan (Rapimgab) DPRD DKI Jakarta.

"Kami ini kan adanya di Ibu Kota, nggak mungkin DPP kami melewatkan. Minimal, kami konsultasi. Kan begitu," kata Penasihat Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Nasrullah pada Senin (5/9/2022).

Namun, Nasrullah enggan membeberkan nama tersebut, karena harus berkonsultasi dengan DPP PKS terlebih dahulu.

Gubernur DKI  Jakarta Anies Baswedan mendapat pujian tinggi oleh Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan.
Gubernur DKI  Jakarta Anies Baswedan mendapat pujian tinggi oleh Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan. (Dok PAN)

“Nama sih ada, cuman memang kami harus bahas lagi dengan kriteria-kriteria yang ada, kan harus pegawai negeri sipil yang aktif,” ujar Nasrullah.

“Ada bebeberapa, dan nama-nama itu yang sudah biasa beredar yang kami inginkan layak dan mampu untuk bisa menjalankan,” tutur Nasrullah yang juga menjadi anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta itu.

Menurut Nasrullah, nantinya Rapimgab akan mengeluarkan keputusan soal tiga kandidat yang diajukan sebagai Pj Gubernur.

Rapimgab dihadiri oleh sembilan ketua fraksi dan lima ketua komisi dari A sampai E.

“Masing-masing fraksi kan bisa mengusulkan dan bisa beda orangnya. Tapi kan keputusan terakhir ada di Presiden, dia yang milih. Dari DPRD mengusulkan Kemendagri, nanti Kemendagri mengolah lagi keluar tiga atau enam nama, nanti Presiden yang milih karena itu hak prerogatifnya Presiden,” jelas Nasrullah.

Seperti diketahui, Mendagri Tito Karnavian mengungkap, akan ada enam kandidat Pj Gubernur DKI Jakarta yang diusulkan dua pihak.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved