Fantastis, Tunggakan Pelajar SMKN 2 Garut Rp 1 Miliar Dibebaskan, Siswa Boleh Ambil Ijazah Gratis
SMKN 2 Garut membebaskan tunggakan para pelajar yang baru lulus dan mereka boleh mengambil ijazah secara gratis yang nilai totalnya Rp 1 miliar
Penulis: Sidqi Al Ghifari | Editor: Darajat Arianto
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari
TRIBUNJABAR.ID, GARUT - SMKN 2 Garut membebaskan tunggakan para pelajar yang baru lulus, mereka dipersilahkan mengambil ijazah secara cuma-cuma.
Kepala SMKN 2 Garut Dadang Johar Arifin mengatakan, pembebasan tunggakan bagi para siswa itu ditaksir mencapai Rp 1 miliar.
Para siswa, menurutnya, dipersilahkan hadir mengambil ijazah dengan syarat harus didampingi orangtuanya.
"Ini kami lakukan untuk meringankan beban siswa setelah lulus. Mereka kan harus bekerja dan bekerja harus ada ijazah, mereka kesulitan kalo tidak pegang ijazah," ujarnya saat ditemui Tribunjabar.id di kantornya, Jumat (2/9/2022).
Ia menuturkan, pembebasan tunggakan siswa tersebut dilakukan atas banyak pertimbangan.
Mulai dari pekerjaan hingga antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti ijazah rusak dimakan rayap atau hancur akibat bencana alam.
Baca juga: Satu SMK di Cianjur Terpaksa Ditutup, karena Berbagai Permasalahan, Termasuk Tahan Ijazah Siswa
"Termasuk untuk meringankan beban orang tua mereka. Sekarang kalau kita tidak bijak, apalagi sekarang ada isu kenaikan harga BBM, betapa daya beli masyarakat sangat lemah," ujar Dadang.
Ia menyebut saat ini adalah kali kedua pihaknya melakukan pembebasan tunggakan tersebut.
Dadang berharap langkahnya itu mampu menjadi jalan kebaikan yang bernilai pahala.
"Jadi sekarang ada 1.250 ijazah. Mudah mudahan yang itu dalam tempo dua minggu bisa diambil, angkanya mencapai Rp 1 miliar," ucapnya. (*)