Makam Pahlawan di Majalaya Bandung Nampak Menyedihkan, Tak Terurus hingga Sebagian Bentengnya Ambruk
Makam Pahlawan di Kampung Kondang, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung, nampak tak terurus, terdapat beberapa titik benteng yang roboh.
Penulis: Lutfi Ahmad Mauludin | Editor: Seli Andina Miranti
Adeng berharap, perintah bisa turun tangan, untuk memperbaikinya, sebab jika menggunakan upahnya yang diberi pemerintah mana cukup.
"Saya diberi honor oleh pemerintah untuk memelihara ini, pertiga bulan Rp 1,5 juta, jadi Rp 500 ribu perbulannya. Semoga ini bisa cepat diperbaiki," kata Adeng.
Baca juga: Ikuti Kirab Ziarah Hari Jadi ke-653 Cirebon, Ratusan Orang Jalan Kaki ke Makam Sunan Gunung Jati
Adeng mengaku, sudah lama menjadi juru kunci atau juru pelihara makam pahlawan tersebut, namun diberi SK oleh pemerintah sejak tahun 2007.
"Jadi jaga ini turun temurun, dari ayah saya, saya lupa tahun berapa awalnya namun awal diberi SK tahun 2007. Benteng ini dibangun tahun 2005, sampai sekarang belum ada perbaikan," kata dia.
Sebelumnya kata Adeng, hanya dihalangi oleh ram kawat, dan ia pun tak menerima honor.
"Namun setelah mendapat SK ia baru mendapatkan honor. Saya mah itung-itung ibadah saja, jaga ini mah," ucapnya.
Adeng menjelaskan, adapun benteng atau tembok yang hancur, serta keramik makam yang terkelupas, sebab dulu daerah tersebut kerap dilanda banjir.
"Kami sudah laporan ke Desa ke Pemkab, tapi masih belum ada respon," tuturnya.
Adeng mengatakan, adapun yang dimakamkan di rempat tersebut, merupakan Korban perang DITII dan Perang kemerdekaan.
"Orang Majalaya ada, orang Kalimantan, Cianjur, Subang, Bekasi, Bogor karena ada keluarganya yang ziarah," kata Adeng.
Sekarang kata Adeng, pahlawan yang ditempat tersebut, ada sebanyak 13 orang.
"Sebab pada tahun 1963 ada yang dipindahkan pemakamannya oleh keluarganya masing-masing, dan tahun 1972, makam Laswi, sebanyak 18 peti dipindahkan oleh keluarganya masing-masing," ucapnya.