Kadinkes Pastikan Tak Ada Cacar Monyet di Sumedang, yang Ada Pasien yang 1 Bulan Tak Mandi
Dadang mengatakan, ada ciri spesifik dari cacar monyet yang berupa pembesaran kelenjar pada kulit.
Penulis: Kiki Andriana | Editor: Ravianto
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Sumedang, Dadang Sulaeman memastikan tak ada kasus cacar monyet ditemukan saat ini di Sumedang.
Dadang mengatakan, sempat geger seorang diduga terkena cacar monyet saat pulang dari Jakarta.
Warga Kecamatan Cibugel bernama Deni (37) itu mengalami demam dan dirawat di Puskesmas Selaawi, Kabupaten Garut karena secara geografis rumah warga tersebut dekat ke Garut.
"Dia sudah mengalami panas selama 10 hari. Dirawatlah di Garut, dan kami dapat notifikasi dari Dinkes Garut tentang pasien tersebut,"
"Karena cacar monyet sedang menjadi atensi kami, maka pasien itu dievakuasi ke RSUD Sumedang," kata Dadang saat dihubungi TribunJabar.id, Kamis (25/8/2022).
Dadang mengatakan, ada ciri spesifik dari cacar monyet yang berupa pembesaran kelenjar pada kulit.
Namun seteleh diperiksa, pasien tersebut ternyata hanya mengalami cacar biasa.
"Kasus Monkeypox baru satu di Indonesia, dan itu berasal dari Singapura. Di Sumedang sendiri tidak ada dan mudah-mudahan tidak terjadi," kata Dadang.
Dadang menjelaskan Monkeypox yang disebabkan oleh virus itu bisa menular jika ada sentuhan kulit dengan penderita.
Baca juga: Geger Ada Pasien Cacar Monyet di Sumedang, RSUD: Negatif, Tapi Sakit Akibat Tak Mandi Sebulan
Virus itu bisa dicegah dengan kondisi tubuh yang prima sebagai pertahanan dan pola hidup sehat.
"Seperti Covid-19 saja, itu kan dibawa virus. Maka kita harus mencegahnya dengan daya tahan tubuh harus bagus dan perilaku hidup bersih dan sehat," kata Dadang.
Tak Mandi Sebulan Jadi Suspect Monkeypox
Gara-gara tak mandi selama satu bulan, seorang warga di Kabupaten Sumedang terpaksa harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit karena mengalami gejala mirip cacar monyet (monkeypox).
Hingga kemarin, pasien yang mengalami gejala mirip cacar monyet itu masih menjalani perawatan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumedang. Kondisinya mulai membaik.
Humas RSUD Sumedang, Rudianto mengatakan, pasien yang mengalami gejala mirip cacar monyet itu langsung menjalani observasi dan pengawasan intensif sejak tiba di rumah sakit, 20 Agustus lalu.
"Pasien telah menjalani pemeriksaan yang intensif, termasuk pemeriksaan luka-lukanya di labolatorium. Hasilnya, ia tidak menderita cacar monyet. Bukan dugaan lagi, dokter telah menyatakan itu negatif," kata Rudianto kepada Tribun, Rabu (24/8).
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/ilustrasi-cacar-monyet-ilustrasi-monkeypox.jpg)