Sempat Ada Warga Kabupaten Cirebon yang Dicurigai Terjangkit Cacar Monyet, Ternyata . . .

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon memastikan hingga kini tidak ada temuan kasus cacar monyet.

Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinkes Kabupaten Cirebon, Sartono, mengatakan, sejauh ini belum menerima laporan kasus cacar monyet di Kabupaten Cirebon.

Namun, pihaknya meminta masyarakat Kabupaten Cirebon untuk mewaspadai penyebaran penyakit yang disebabkan virus monkeypox tersebut.

"Kami pastikan hingga kini tidak ada temuan kasus cacar monyet di Kabupaten Cirebon," ujar Sartono kepada Tribuncirebon.com, Sabtu (20/8/2022).

Bahkan, menurut dia, di seluruh wilayah Jawa Barat juga tidak ada laporan mengenai pasien yang mengalami sejumlah gejala saat terular virus itu.

Ia mengatakan, pada bulan lalu terdapat seorang pasien asal Kabupaten Cirebon yang dirawat di RSD Gunung Jati Kota Cirebon karena mengalami gejala seperti cacar monyet.

Namun, pasien itu dipastikan negatif monkeypox setelah diperiksa secara intensif dan sampelnya diuji laboraturium Dinkes Provinsi Jawa Barat.

"Dari hasil pemeriksaan tim kesehatan dipasrikan gejala tersebut hanya cacar biasa, dan saat ini pasien sudah sehat kembali seperi semula," kata Sartono.

Sartono menyampaikan, penerapan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) merupakan cara paling mudah serta efektif untum mencegah penyebaran cacar monyet.

Pihaknya juga mewanti-wanti masyarakat mewaspadai gejala penyakit itu, dari mulai demam tinggi secara mendadak, pembesaran kelenjar getah bening, dan muncul ruam kulit.

"Kami mengimbau agar warga untuk segera melapor ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat saat ada yang mengalami gejala-gejala tersebut," ujar Sartono.

Baca juga: Cacar Monyet Sudah Masuk Indonesia, Dinkes Kabupaten Cirebon Imbau Warga Waspada