Warga Berebut 77.777 Porsi Makanan khas Jabar yang DIbagikan Gratis di Gedung Sate Saat HUT Jabar
Ribuan warga antusias memadati kawasan Gedung Sate di Kota Bandung mendatangi gerai-gerai yang membagikan 77.777 porsi makanan khas Jabar gratis
Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Darajat Arianto
Tidak hanya warga Bandung dan para wisatawan, masyarakat dari berbagai kota dan kabupaten di Jabar yang mengikuti upacara tersebut pun ikut menikmatinya seusai upacara dibubarkan.
Selain nasi tumpeng, menu yang disediakan di sekelilingnya adalah ayam surundeng, sambal goreng kentang, tempe orek, telur dadar, sampai lalapan dan sambal. Mereka makan menggunakan alat makan ynag disiapkan panitia.

Wisatawan asal Bogor, Titiek (55), mengatakan ia dan keluarganya sengaja ke Gasibu untuk menyaksikan kemeriahan peringatan HUT Jabar tersebut. Padahal awalnya, ia dan keluarganya awalnya hanya berniat berfoto-foto di sekitar Gedung Sate.
"Kebetulan hotelnya tinggal nyeberang ke Gasibu. Tadinya mau jalan-jalan saja, tapi malah bisa makan tumpeng juga. Meriah sekali ya, tadinya mau foto bareng Ridwan Kamil, tapi susah. Cuma bisa dadah-dadah," kata Titiek yang datang bersama suami, empat anak, dan menantunya tersebut.
Titiek berharap di HUT ke-77, Jabar bisa semakin maju dengan berbagai pembangunan sampai ke pelosok, terutama di daerahnya di Bogor. Ia mengatakan pariwisata adalah hal yang bisa sangat diseriusi Jawa Barat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.
Baca juga: Ridwan Kamil Bersyukur, 77 Tahun Usia Jabar Semua Desa Sudah Berstatus Mandiri, Maju dan Berkembang
Warga Cikutra, Kota Bandung, Mustafa (30) mengatakan awalnya ia berniat berolahraga di Gasibu. Namun karena ada upacara, ia yang sudah mengenakan pakaian olah raga pun ikut menikmati tumpeng.
"Enggak apa-apa larinya tadi di trotoar saja. Sudah lari, makan tumpeng. Tumpengnya enak, luarnya ada renyahnya. Istri saya menyesal tidak bawa misting buat bawa tumpengnya ke rumah," kata Mustafa. (*)