Warga Berebut 77.777 Porsi Makanan khas Jabar yang DIbagikan Gratis di Gedung Sate Saat HUT Jabar

Ribuan warga antusias memadati kawasan Gedung Sate di Kota Bandung mendatangi gerai-gerai yang membagikan 77.777 porsi makanan khas Jabar gratis

Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Darajat Arianto
TRIBUNJABAR.ID/MUHAMAD SYARIF ABDUSSALAM
Ribuan warga antusias memadati kawasan Gedung Sate di Kota Bandung mendatangi gerai-gerai yang membagikan 77.777 porsi makanan khas Jabar secara gratis, Jumat (19/8/2022). 

Laporan Wartawan TribunJabar.id, Muhamad Syarif Abdussalam

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Ribuan warga antusias memadati kawasan Gedung Sate di Kota Bandung yang menggelar berbagai event dalam rangka Hari Jadi ke-77 Provinsi Jawa Barat, Jumat (19/8/2022).

Sebagian besar masyarakat antusias mendatangi gerai-gerai yang membagikan 77.777 porsi makanan khas Jabar secara gratis.

Pembagian kuliner dari 27 kota dan kabupaten di Jabar ini dilaksanakan di Jalan Diponegoro, depan Gedung Sate.

Awalnya, masyarakat mengantre di setiap gerai dengan tenang. Namun saat diumumkan pembagian makanan dimulai, aksi saling himpit dan dorong pun terjadi.

Pada siang hari itu, masyarakat jadi berlomba mendapatkan makanan gratis.

Bahkan sejumlah makanan ringan terpaksa dilemparkan ke tengah kerumunan untuk mengurai konsentrasi massa.

Tidak adanya alur yang jelas antara jalan masuk dan keluar membuat saling sikut dan dorong pun tidak terhindarkan.

Masyarakat pun memenuhi halaman Gedung Sate untuk berfoto dan berjalan-jalan.

Sebagian lagi mengunjungi beberapa tempat kegiatan seperti lomba memasak, tari ketuk tilu, dan panggung utama.

Tumpeng Membentuk Angka 77

Masyarakat ikut menikmati deretan hidangan tumpeng yang membentuk angka 77 di Lapangan Gasibu, Kota Bandung, Jumat (19/8/2022).

Puluhan tumpeng tersebut disiapkan untuk memeriahkan Hari Jadi ke-77 Provinsi Jawa Barat.

Gunungan-gunungan tumpeng yang dilengkapi berbagai lauk-pauknya ini dipotong oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil bersama Forkopimda Jabar dan para bupati dan walikota di Jabar. Kemudian masyarakat yang ada di sekeliling Gasibu dipersilakan menikmatinya.

Baca juga: Semarak HUT ke-77 Provinsi Jawa Barat, Dimeriahkan di 27 Kota/Kabupaten Hari Ini, Ada Ini di Bandung

Tidak hanya warga Bandung dan para wisatawan, masyarakat dari berbagai kota dan kabupaten di Jabar yang mengikuti upacara tersebut pun ikut menikmatinya seusai upacara dibubarkan.

Selain nasi tumpeng, menu yang disediakan di sekelilingnya adalah ayam surundeng, sambal goreng kentang, tempe orek, telur dadar, sampai lalapan dan sambal. Mereka makan menggunakan alat makan ynag disiapkan panitia.

Masyarakat ikut menikmati deretan hidangan tumpeng yang membentuk angka 77 di Lapangan Gasibu, Kota Bandung, Jumat (19/8/2022).
Masyarakat ikut menikmati deretan hidangan tumpeng yang membentuk angka 77 di Lapangan Gasibu, Kota Bandung, Jumat (19/8/2022). (Tribun Jabar/ Muhamad Syarif Abdussalam)

Wisatawan asal Bogor, Titiek (55), mengatakan ia dan keluarganya sengaja ke Gasibu untuk menyaksikan kemeriahan peringatan HUT Jabar tersebut. Padahal awalnya, ia dan keluarganya awalnya hanya berniat berfoto-foto di sekitar Gedung Sate.

"Kebetulan hotelnya tinggal nyeberang ke Gasibu. Tadinya mau jalan-jalan saja, tapi malah bisa makan tumpeng juga. Meriah sekali ya, tadinya mau foto bareng Ridwan Kamil, tapi susah. Cuma bisa dadah-dadah," kata Titiek yang datang bersama suami, empat anak, dan menantunya tersebut.

Titiek berharap di HUT ke-77, Jabar bisa semakin maju dengan berbagai pembangunan sampai ke pelosok, terutama di daerahnya di Bogor. Ia mengatakan pariwisata adalah hal yang bisa sangat diseriusi Jawa Barat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.

Baca juga: Ridwan Kamil Bersyukur, 77 Tahun Usia Jabar Semua Desa Sudah Berstatus Mandiri, Maju dan Berkembang

Warga Cikutra, Kota Bandung, Mustafa (30) mengatakan awalnya ia berniat berolahraga di Gasibu. Namun karena ada upacara, ia yang sudah mengenakan pakaian olah raga pun ikut menikmati tumpeng.

"Enggak apa-apa larinya tadi di trotoar saja. Sudah lari, makan tumpeng. Tumpengnya enak, luarnya ada renyahnya. Istri saya menyesal tidak bawa misting buat bawa tumpengnya ke rumah," kata Mustafa. (*)

 

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved