HUT Kemerdekaan RI
KISAH Fatmawati Jahit Bendera Merah Putih di Ruang Makan, Perlu Dua Hari, Teteskan Air Mata
Bendera merah putih hasil jahitan Fatmawati dikibarkan pada saat proklamasi kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945.
Fatmawati menjahit bendera Merah Putih sambil menitikan air mata.
Baca juga: Tim SAR Gabungan di Sumedang Kibarkan Bendera Merah Putih di Ketinggian 87 Meter
Dalam buku berjudul Berkibarlah Benderaku (2003) dijelaskan Fatmawati menjahit menggunakan mesin jahit Singer, yang hanya bisa digerakan menggunakan tangan saja.
Fatmawati baru menyelesaikan jahitan bendera Merah Putih itu dalam waktu dua hari.
Bertahun-tahun bendera Sang Saka yang dijahit oleh Fatmawati ini dikibarkan dalam upacara kenegaraan.
Sampai akhirnya bendera tersebut digantikan oleh duplikatnya mengingat usianya yang sudah tua.
Untuk menjaga keutuhannya, bendera ini selanjutnya difungsikan sebagai Bendera Pusaka dan disimpan di tempat terhormat di Monumen Nasional.
Ibu Fatmawati meninggal dunia di Kuala Lumpur, Malaysia 14 Mei 1980 saat usianya 57 tahun karena serangan jantung setelah perjalanan pulang melaksanakan ibadah umroh dari Mekkah dan dimakamkan di TPU Karet Bivak, Jakarta, dikutip dari Kemdikbud.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mengenal Fatmawati, Penjahit Bendera Merah Putih Pertama saat Proklamasi 17 Agustus 1945