Dibiayai Bank Dunia, Proyek TPST Senilai Rp 20 Miliar di Bandung Barat Ditolak Warga Karena Hal Ini
Proyek Pembangunan TPST seluas 4.000 meter persegi di Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat yang didanani Bank Dunia Rp 20 miliar, ditolak warga
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Darajat Arianto
Tribun Jabar/ Hilman Kamaludin
Spanduk penolakan pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST). Proyek Pembangunan TPST seluas 4.000 meter persegi di Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat yang didanani Bank Dunia Rp 20 miliar, ditolak warga.
"Tidak kebayang nantinya di sini seperti apa. Lalu lalang truk sampah, belum lagi mungkin akan ada pemulung, makanya warga tetap akan menolak rencana ini," kata warga setempat, Sunarya (34) beberapa waktu lalu.
Menurutnya rencana pembanguan TPST ini terkesan mendadak, dan tanpa sosialisasi terlebih dahulu. Bahkan pihak konsultan bersama perwakilan dari bank dunia sudah melakukan survei langsung ke lokasi, sementara warga tidak dilibatkan.
"Tiba-tiba ada pertemuan di desa langsung membahas rencana pembangunan TPST, gambar bangunannya sudah ada, denahnya ada, dan yang lainnya. Jelas semua warga kaget dan bertanya-tanya," ucapnya. (*)