Anak Babinsa di Cianjur Masuk Istana, Jadi Anggota Paskibraka 2022, Dia Dari SMAN 1 Cianjur
Tahun ini, salah seorang putri terbaiknya, Nadina Yutana (16), lolos seleksi untuk ikut bertugas pada peringatan ke-77
Penulis: Ferri Amiril Mukminin | Editor: Ravianto
TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - PENANTIAN panjang Kabupaten Cianjur untuk bisa mengirimkan wakilnya menjadi anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional akhirnya terwujud.
Tahun ini, salah seorang putri terbaiknya, Nadina Yutana (16), lolos seleksi untuk ikut bertugas pada Peringatan ke-77 Kemerdekaan Indonesia di Istana Negara, 17 Agustus 2022.
Nadina Yutana masih duduk di bangku kelas 10 di SMAN 1 Cianjur.

Ayahnya seorang prajurit TNI, yang kini bertugas sebagai Babinsa Desa Bojong, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur.
Keberhasilannya menyudahi penantian 22 tahun Kabupaten Cianjur untuk mencatatkan kembali sejarah keikutsertaan Paskibraka di tingkat nasional.
Anak pertama dari dua bersaudara ini sejak kecil memang sudah bercita-cita untuk menjadi anggota Paskibraka. Sebelum lolos ke tingkat nasional, Nadina lebih dahulu menjadi anggota Paskibra di tingkat kabupaten dan provinsi. Nadina terpilih untuk mewakili Jawa Barat setelah berhasil menjadi juara melalui tes, baik akademik maupun nonakademik.
"Dari segi tesnya, tes pasukan baris berbaris, wawancara, pengetahuan, bahasa Inggris, seni budaya, dan lainnya," kata Nadina ditemui di Cianjur, Senin (8/8) sebelum menjalani karantina di Jakarta.
Nadia berharap, ia dapat masuk menjadi tim utama sehingga dapat tampil menjadi paskibaraka pada peringatan kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus di Istana Merdeka.
"Bertugas atau tidaknya kita tidak tahu. Biasanya H-1 atau sejam pelaksanaan nanti. Namun, saya akan berusaha maksimal," ujarnya.
Kepala SMAN 1 Cianjur, Agam Supriyanta, mengaku bangga atas prestasi yang ditorehkan anak didiknya, Nadina.
"Alhamdulillah siswa SMAN 1 Cianjur masuk menjadi anggota paskibra tingkat Nasional," kata Agam.
Agam pun yakin Nadina dapat menembus tim utama Paskibraka Nasional karena telah giat berlatih.
"Harapannya anak ini masuk ke tim utama sehingga akan tampil di upacara resmi peringatan proklamasi kemerdekaan," katanya.
Agam mengatakan, atas nama civitas akademik SMAN 1 Cianjur mengucapkan selamat. "Mudah-mudahan ke depannya diberikan kelancaran kemudahan serta dapat mengikuti atau melaksanakan amanat tugas selaku pengibar bendera dengan baik," katanya.
Kepala Desa Sukasirna, Edih, mengatakan ada warganya yang lolos menuju Jakarta untuk mengibarkan sang saka merah putih merupakan suatu kebanggaan untuk warga Sukaluyu, khususnya masyarakat Desa Sukasirna.