Ada Suspek Cacar Monyet di Jateng, Dinkes Majalengka Minta Masyarakat Tetap Waspada, Terapkan Ini
Apabila masyarakat mengalami gejala cacar monyet, mantan Sekdis Kesehatan itu mengimbau untuk segera datang ke puskesmas atau fasilitas kesehatan lain
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Dinas Kesehatan Majalengka menyebut belum ada laporan terkait adanya kasus penyakit cacar monyet di wilayahnya.
Namun, masyarakat diminta tetap waspada dan menerapkan perilaku hidup sehat dan bersih.
"Di kota belum ada laporan (cacar monyet)," ujar Kepala Dinas Kesehatan Majalengka, Agus Susanto saat ditemui dalam giat Kick Off Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) di Kelurahan Cigasong, Kamis (4/8/2022).
Baca juga: Waspada! Cacar Monyet Dapat Menular karena Hal ini, Simak Penjelasan Dokter
Ia menuturkan, masyarakat diminta untuk tetap waspada dan menerapkan perilaku bersih dan sehat.
Selain itu, warga harus sering mencuci tangan dan menerapkan protokol kesehatan.
"Nah masyarakat harus waspada ya, terutama kalau ada demam tinggi dan ada timbul bintik-bintik berisi air dan di seluruh tubuh merah panas," ucapnya.
Apabila masyarakat mengalami gejala tersebut, mantan Sekdis Kesehatan itu mengimbau untuk segera datang ke puskesmas atau fasilitas kesehatan lain.
Sehingga dapat segera diobati dan ditanggulangi.
Baca juga: Apa Perbedaan Cacar Monyet dengan Cacar Air? Simak, Ini Penjelasan Dokter, Kenali Gejalanya
Selain itu, ia mengatakan penyebab seseorang terkena penyakit cacar monyet dimungkinkan karena mengalami daya tahan tubuh yang rendah.
"Jangan sampai di Majalengka ada, lakukan pola hidup bersih," jelas dia.
Sementara, penyakit yang disebut juga Monkeypox itu diduga sudah tiba di Indonesia.
Diketahui, seorang pria di Jawa Tengah terindikasi suspek Monkeypox atau cacar monyet.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/kepala-dinas-kesehatan-majalengka-agus-susanto-48.jpg)