Perampasan Nyawa di Subang

Rajapati Tuti & Amel Hampir Setahun Belum Terungkap, Kapolda Minta Masyarakat Sabar,''Kami Berusaha"

Kapolda Jabar memberi apresiasi kepada warga yang terus mengawal kasus Subang dan meminta untuk bersabar.

Penulis: Ahya Nurdin | Editor: taufik ismail
Tribunjabar.id
Yanti Jubaedah (25) istri Yoris (34) saat mendatangi makam Tuti dan Amalia di TPU Istuning, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Sabtu (18/12/2021) lalu. Sudah hampir setahun kasus Subang belum terungkap. 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Subang, Ahya Nurdin

TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas respons dan semangat masyarakat untuk memonitor kasus perampasan nyawa ibu dan anak di Subang.

"Sangat berterima kasih begitu tingginya respons dan semangat untuk memonitor kasus ini," ucap Kapolda Jabar, Irjen Pol Suntana, Senin (1/8/2022).

Dikatakan Suntana, ia berulang kali menyampaikan kepada masyarakat dalam pengungkapan sebuah kasus ada yang cepat dan lambat

"Berulang kali saya sampaikan kepada masyarakat dalam mengungkap kasus itu ada yang cepat ada yang lambat tergantung bukti yang kita kumpulkan," katanya.

Seperti halnya pengungkapan kasus perampasan nyawa Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu di Subang ini perlu pembuktian yang mendalam.

"Pengungkapan kasus Subang tak mudah dan berbeda dengan kasus lain, mengingat dalam kasus ini sangat minim bukti," ucapnya.

"Jadi perlu pembuktian yang mendalam untuk mengungkap kasus Subang ini," ucapnya.

Kapolda Jabar meminta masyarakat bersabar, terkait belum terungkapnya kasus perampasan nyawa ibu dan anak di Subang ini.

Baca juga: KASUS Subang Hampir Setahun, Kapolda Akui Kesulitan Ungkap Perampas Nyawa Tuti dan Amel, Ini Katanya

"Kami jajaran Polda Jabar belum bisa mengungkap Kasus Subang, akibat minimnya pembuktian," katanya.

Penyidikan kasus Subang hingga saat ini masih terus berlangsung baik oleh Jajaran Polda Jabar maupun Polres Subang, demi terungkapnya kasus yang menggemparkan publik tersebut.

"Masyarakat dimohon bersabar, terkait belum terungkapnya kasus perampasan nyawa Ibu dan anak di Subang, bukan berarti kita mendiamkan, penyidikan kasus Subang masih terus diproses," katanya.

Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana didampingi Kapolres Purwakarta AKBP Edwar Zulkarnain, di sela-sela meninjau kegiatan vaksinasi, Senin (1/8/2022) di Mapolres Purwakarta. Kapolda mengungkap perkembangan kasus Subang.
Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana didampingi Kapolres Purwakarta AKBP Edwar Zulkarnain, di sela-sela meninjau kegiatan vaksinasi, Senin (1/8/2022) di Mapolres Purwakarta. Kapolda mengungkap perkembangan kasus Subang. (Tribun Jabar/Ahya Nurdin)

"Percaya penyidik sedang melakukan berbagai cara untuk mengungkap kasus ini, dan kami tidak diam dan terus bekerja untuk mengungkap kasus Subang. Karena pengungkapan kasus Subang, berbeda dengan kasus pembunuhan lain, perlu pembuktian yang mendalam. Karena kasus Subang ini diketahui beberapa jam setelah kejadian dan minim alat bukti," ujarnya.

Meski demikian, Suntana menegaskan pihaknya akan terus bekerja dan meminta doanya dari masyarakat agar kasus ini cepat terungkap.

"Kami dari Polda Jabar dan Polres Subang, akan terus bekerja dan meminta doanya dari seluruh masyarakat,  agar kami bisa mengungkap kasus perampasan nyawa Ibu dan anak di Subang," ucapnya.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved