Titin, Janda di Pangandaran Penjual Gorengan Untuk Kebutuhan Keluarga Semringah Dapat Bantuan

Titin (57) warga di Desa Cibuluh, Kalipucang, Pangandaran, seorang janda dengan penghasilan Rp 30 ribu per hari dapat bantuan dari Kemensos RI

Penulis: Padna | Editor: Darajat Arianto
TRIBUNJABAR.ID/PADNA
Titin (57) warga di Kampung Cileweng Desa Cibuluh, Kalipucang, Pangandaran, seorang janda dengan kondisi ekonomi berpenghasilan Rp 30 ribu per hari dan harus menyekolahkan anaknya, kini menerima bantuan dari pemerintah melalui Kementerian Sosial RI, Kamis (28/7/2022). 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Titin (57) warga di Kampung Cileweng RT 6/2 Dusun Cibuluh 1, Desa Cibuluh, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, seorang janda yang menceritakan kondisi ekonomi dengan penghasilan Rp 30 ribu per hari, harus menyekolahkan anaknya, kini menerima bantuan dari pemerintah melalui Kementerian Sosial RI.

Pantauan Tribunjabar.id, pada Kamis (28/7/2022) siang, Titin menerima beberapa jenis bantuan dari Kementerian Sosial sentra Phalamartha Sukabumi.

Bantuan tersebut disalurkan setelah viralnya Titin seorang Janda dengan penghasilan Rp 30 ribu harus membiayai anaknya sekolah, memenuhi kebutuhan pokok keluarga dan modal usaha jualan di hari berikutnya.

"Tadinya, kan (kalau berjualan) dijinjing pakai tangan. Sekarang, alhamdulilah ada sepeda bisa jualan keliling pakai sepeda," ucap Titin kepada sejumlah wartawan di sela-sela waktu menerima bantuan di depan rumahnya, Kamis (28/7/2022) siang.

Kalau sudah ada sepeda, Ia berharap yang awalnya penghasilan Rp 30 ribu ke depannya bisa lebih besar.

"Bantuan kebutuhan lain yang diberikan itu, kan nanti kalau pagi jualan keliling, kalau pulang jualan keliling nanti bisa jualan di rumah juga," katanya.

Atas bantuan yang diterimanya, Ia mengucapkan banyak terimakasih kepada Kementrian Sosial sentra Phalamartha Sukabumi.

"Semoga, apa yang diberikan kepada Saya, dapat dilipatgandakan oleh Allah SWT. Dan mudah mudahan, bantuan ini bisa menunjang kehidupan saya lebih baik. Dan mudah mudahan, anak saya bahagia dengan pemberian bantuan ini dan bisa melanjutkan sekolah ke yang lebih tinggi," ucap Titin.

Petugas Kementerian Sosial sentra Phalamartha Sukabumi, Ayuzha Tidar Faradilla menyampaikan, pihaknya dari kementerian sosial memberikan 4 jenis bantuan.

Pertama, bantuan kebutuhan dasar yang disitu ada sembako, perlengkapan sehari-hari ibu Titin dan anaknya.

Baca juga: Demi Biaya Sekolah Anak, Janda di Pangandaran Keliling Berjualan Gorengan, Dapat Rp 30 Ribu per Hari

Kedua, perlengkapan sekolah seperti seragam sekolah sepatu, buku-buku dan lain lainnya.

"Kemudian, ada bantuan usaha seperti kompor, sepeda untuk alat transportasi berjualan gorengan keliling dan ada bahan-bahannya juga seperti alat masak," katanya.

Untuk tindaklanjut kedepannya, pihaknya berencana memberikan bantuan berupa tabungan sekolah untuk Anaknya.

"Rencananya, kami ada bantuan tabungan sekolah untuk anak ibu Titin," ucap Ayuzha.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved