Ironis, Kopda Muslimin Pakai Uang dari Mertua untuk Bayar Pembunuh Bayaran yang Tembak Istrinya

Kopda Muslimin meminta uang hingga Rp 210 juta kepada mertuanya dengan alasan biaya pengobatan.

Editor: taufik ismail
Dokumentasi Kodam IV/Diponegoro
Kopda Muslimin suami Rini Wulandari korban penembakan di jalan Cemara III nomor 7 RT 8 RW 3 Kelurahan Padangsari Kecamatan Banyumanik Semarang. Saat ini Kopda Muslimin sedang diburu Polisi Militer karena diduga terlibat penembakan istrinya. Ia membayar orang yang disuruh menembak sang istri menggunakan uang dari mertuanya. 

"Ternyata Rp 120 juta itu diberikan kepada para pelaku penembakan, sedangkan Rp 90 juta digunakan untuk melarikan diri," kata Irwan.

Saat ini, Irwan mengatakan, Tim Gabungan TNI dan Polri masih berusaha mengejar Kopda Muslimin untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Sebelumnya, polisi meringkus empat anggota kelompok pembunuh bayaran yang ditugaskan menghabisi Rina Wulandari, istri anggota TNI Kopda Muslimin di Semarang, pada 18 Juli 2022.

Keempat pelaku tersebut masing-masing berinisial S alias Babi yang merupakan eksekutor penembakan Rina Wulandari.

Kemudian, P bertugas sebagai pengendara sepeda motor Kawasaki Ninja, kemudian S dan AS alias Gondrong berperan sebagai pengawas saat aksi penembakan dilakukan.

Baca juga: Cinta Terlarang Buat Kopda M Nekat Sewa Orang Lenyapkan Istri, Ajak Selingkuhan Kabur Tapi Ditolak

Artikel ini sudah tayang di Kompas.TV

Sumber: Kompas
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved