Aurel Vida Indonesia Next Top Model Berbagi Pengalaman dengan Para Calon Model LKP RMA

Aurel Vida kontestan ajang Indonesia Next Top Model (INTM) Cycle 2, berbagi tips pengalaman ke 50 siswa Lembaga Kursus dan Pendidikan (LKP) Revi Model

Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Mega Nugraha
Istimewa
Aurel Vida kontestan ajang Indonesia Next Top Model (INTM) Cycle 2 (tengah), membagikan pengalamannya kepada 50 siswa Lembaga Kursus dan Pendidikan (LKP) Revi Model. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdulrahman

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Aurel Vida kontestan ajang Indonesia Next Top Model (INTM) Cycle 2, berbagi tips pengalamannya pada 50 siswa Lembaga Kursus dan Pendidikan Revi Model.

Aurel Vida merupakan siswa LKP RMA 2018 yang berhasil menembus 15 besar Indonesia's Next Top Model 2021 yang kala itu jurinya Luna Maya, Ivan Gunawan, Ayu Gani dan Panca Makmun.

Pengalamannya di tingkat Nasional itu dibagikan saat menjadi bintang tamu dalam unjuk tampil atau Final Exam II Class Advance di Hotel Savoy Homan, Kota Bandung.

"Saya mendapatkan pengalaman berharga terlebih dari segi mental, karena harus bersaing dengan model lainnya," ujar Aurel.

Menurutnya, sebagai model tak cukup pandai catwalk dan pose saja, mental dan attitude juga penting. 

"Tidak kalah penting, para model harus memiliki mental dan attitude yang kuat juga," katanya. 

Baca juga: Kisah Nissya Hatala, Cleaning Service Cantik Dikira Model, Gaya Saat Kerja Disorot Pilih Kerja Halal

Revi Lantika, Kepala Sekolah LKP RMA mengatakan, kegiatan Final Exam II Class Advance merupakan salah satu dari ujian untuk siswa yang sudah dinyatakan lulus. 

"Di kelas advance, pelaksanaan ujian praktek dan teorinya sudah dilakukan. Tadi sore sudah table manner dan sekarang adalah graduationnya, pembelajaran dari kelas basic sampai advance dan pemberian sertifikat dari Dinas Pendidikan Kota Bandung," ujar Revi.

Setelah mereka lulus, kata Revi, para siswa ini dapat bergabung ke dalam manajemen Revi Bina Talenta (RBT) Grup.

"Artinya mereka masih tetap bisa berkarya, saya sebagai guru dan kepala sekolah pasti akan memantau mereka dalam berkarir maupun berprestasi," ucapnya.

Di LKP RMA, para siswanya tak hanya belajar catwalk dan foto saja, tetapi juga kepribadian, mental dan budaya Sunda.

"Pokoknya yang mau belajar model datang ke LKP RMA. Mulai dari usia 4 tahun sudah bisa belajar," katanya.

Final Exam Advance II ini pun dihadiri oleh Popong Otje Djundjunan atau Ceu Popong, Siti Mumtamah (istri almarhum Mang Oded, Walikota Bandung), Dapodik Jabar, perwakilan dari Dinas Pendidikan Kota Bandung dan lainnya.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved