Perundungan Anak di Tasik
Bocah Tasik yang Dibully Teman-temannya Itu Ternyata Sempat 4 Hari Tak Bisa Makan Sebelum Wafat
karena korban mengalami tekanan psikis yang sangat berat hingga menyebabkan korban kehilangan nafsu makan dan akhirnya tak bisa makan.
Penulis: Firman Suryaman | Editor: Ravianto
lihat foto
TRIBUNJABAR. ID, TASIKMALAYA - Pihak KPAID Kabupaten Tasikmalaya menyebut anak SD yang dipaksa berbuat tak senonoh dengan kucing hingga depresi dan akhirnya meninggal, sempat tak makan selama empat hari.
"Menurut keluarganya, sebelum meninggal korban jadi susah makan, dan bahkan selama empat hari tidak bisa makan," kata Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya, Ato Rinanto, Jumat (22/7).
Kondisi tersebut terjadi, lanjut Ato, karena korban mengalami tekanan psikis yang sangat berat hingga menyebabkan korban kehilangan nafsu makan dan akhirnya tak bisa makan.
"Keadaan seperti itu membuat kondisi kesehatan korban pun menurun dan akhirnya mendapat perawatan di rumah sakit," kata Ato.
Korban akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya saat dalam perawatan di rumah sakit.
Seperti diketahui, seorang anak berusia 11 tahun murid kelas V SD di Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, dipaksa teman mainnya berbuat tak senonoh terhadap kucing.
Adegan tersebut tenyata divideo dan kemudian rekamannya menyebar di medsos.
Atas kejadian itu korban harus menanggung malu dan tertekan. Apalagi korban menjadi obyek bulian teman-temannya.
Korban akhirnya diduga mengalami depresi dan enggan makan. Karena kondisinya memburuk, pihak keluarga membawa korban ke rumah sakit.
Nyawa korban tak tertolong dan menghembuskan nafas terakhirnya di rumah sakit. (firman suryaman)
