Perundungan Anak di Tasik
Perundungan Anak di Tasik, Saking Depresi Korban Tak Mau Makan, Dilarikan ke Rumah Sakit & Meninggal
Korban merasa malu dan depresi. Ia tak mau makan dan minum hingga akhirnya dibawa ke rumah sakit dan meninggal.
Penulis: Firman Suryaman | Editor: taufik ismail
Laporan Wartawan Tribun Jabar Firman Suryaman
TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Anak SD di sebuah kecamatan di Kabupaten Tasikmalaya, meninggal lantaran depresi disuruh berbuat tak senonoh dengan kucing lalu videonya menyebar.
Sebelum meninggal dunia dan dirawat di rumah sakit, korban tak mau makan dan minum saking malu hingga depresi.
"Menurut penuturan pihak keluarga, korban sampai tak mau makan dan minum saking malu dan depresi," kata Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya, Ato Rinanto, Kamis (21/7/2022).
Dalam kondisi tertekan seperti itu, ditambah tak ada asupan makanan, kondisi tubuh korban menurun drastis.
"Melihat kondisi korban makin mengkhawatirkan, pihak keluarga akhirnya membawa korban ke rumah sakit. Namun nyawanya tak tertolong," kata Ato.
Ato mengaku sangat prihatin dengan adanya kejadian tersebut.
"Ini baru kali pertama ada kasus seperti ini. Kami sungguh prihatin," ujarnya.
Sebelumnya Ato mengungkapkan, pihaknya menerima informasi tentang peristiwa yang terjadi seminggu lalu itu.
Hasil penelusuran termasuk berkomunikasi dengan pihak keluarga, kasus tersebut terjadi lantaran korban menjadi korban perundungan.
Korban diduga dipaksa teman-temannya berbuat tak senonoh dengan kucing.
"Celakanya perbuatan tersebut malah direkam teman-temannya dan kemudian muncul di medsos dan beredar di sekitar tempat tinggal korban," kata Ato.
Akibat kejadian itu, korban yang duduk di bangku kelas V SD itu merasa malu dan tertekan sehingga akhirnya mengalami depresi.
Kata Ibu Korban
Ibu korban, T (39) mengatakan peristiwa ini terjadi pada pekan lalu.