Kisah Sopir Taksi Online yang Jadi Korban Perampokan di Majalengka, Ia Disekap Lalu Dibuang di Jalan

Pengakuan sopir taksi online yang menjadi korban perampokan di Majalengka.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: taufik ismail
Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
Kapolres Majalengka AKBP Edwin Affandi berbincang dengan Susanto (36), seorang sopir taksi online asal Desa/Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu yang menjadi korban perampokan oleh tiga pria di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Adip Santoso (36), sopir taksi online yang menjadi korban perampokan penumpangnya kondisinya kini sudah terlihat membaik.

Ditemui di Mapolres Majalengka, Adip menceritakan, bahwa ia mendapatkan orderan di kawasan Jatibarang, Kabupaten Indramayu.

Ia melihat orderan tersebut menuju ke wilayah Kabupaten Majalengka, tepatnya ke Pasar Cigasong.

Tanpa rasa curiga, ia menerima tiga orang pria untuk naik ke mobilnya dan segera mengantar ke lokasi tujuan.

"Jadi kejadiannya hari Sabtu (16/7/2022), sekitar pukul 21.00 WIB, bahwa saya dapat orderan masuk ke arah Majalengka. Lalu saya jemput penumpang di kawasan Jatibarang dan masuklah tiga orang pria dan kami akhirnya melaju ke tempat tujuan," ujar Adip yang masih duduk di kursi roda, Kamis (21/7/2022).

Di tengah perjalanan, ujar dia, salah satu pelaku meminta berhenti di Bunderan Baribis, di Desa Baribis, Kecamatan Cigasong, Kabupaten Majalengka.

Di sana, salah satu pria yang duduk di samping sopir mengaku ingin buang air kecil.

"Nah yang duduk di belakang, ternyata langsung menjerat leher saya. Selain itu, mata saya ditutup sama lakban dan tangan saya diikat," ucapnya.

Salah satu pelaku pun, kata Adip, langsung mengambil alih kemudi sopir.

Sedangkan, ia diminta tiduran dan ternyata dibawa ke perbatasan Majalengka-Ciamis, tepatnya di Kecamatan Panjalu.

"Pelaku pun menurunkan atau membuang saya di perbatasan Majalengka-Ciamis, sebelumnya kaki saya disayat," ucap dia.

Dengan kondisi kaki mengeluarkan darah dalam jumlah banyak, Adip mengungkapkan, ia meminta pertolongan ke masyarakat sekitar di area tersebut.

Dari situ, Adip pun dibawa ke puskesmas daerah Ciamis.

"Nah Alhamdulillah, dari puskesmas, warga melapor ke polsek setempat dan saya pun ditangani pihak kepolisian."

Halaman
12
Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved