3 Fakta Unik Pilkades Serentak Cianjur, 2 Pengantin Perempuan ke TPS Hingga Suami Kalahkan Istri
dua pengantin perempuan bergaun dan aksesori pernikahan lengkap datang ke TPS untuk pencoblosan Pilkades serentak di dua Desa di Kecamatan Haurwangi
Penulis: Ferri Amiril Mukminin | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferri Amiril Mukminin
TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR- Kabupaten Cianjur menggelar pemilihan kepala desa serentak ( pilkades serentak ) di 77 titik, Minggu (17/7/2022).
Ada tiga fakta unik yang menyita perhatian publik dalampilkades serentak di berbagai pelosok tersebut.
Pertama, dua pengantin perempuan bergaun dan aksesori pernikahan lengkap datang ke TPS untuk pencoblosan Pilkades serentak di dua Desa di Kecamatan Haurwangi Kabupaten, Kabupaten Cianjur, Minggu (17/7/2022).
Kedua pengantin perempuan tersebut datang ke dua TPS berbeda.
Mereka adalah Astria Novita Sundawa warga Kampung Parabon RT 01/04, Desa Kertasari, yang datang ke TPS 05 dan Ratih asal Kampung Cipetir, Desa Sukatani, yang mencoblos di TPS 10 Kecamatan Haurwangi.
Kedua pengantin perempuan itu datang ke TPS dengan menggunakan gaun pengantin bukan mencari sensasi, melainkan hari resepsi pernikahan mereka bertepatan dengan hari pelaksanaan Pilkades serentak.
"Kebetulan saja harinya sama. Selain itu, lokasi TPS tidak jauh dari tempat resepsi pernikahan, hanya berjarak 50 meter. Takut batas waktu habis jadi masih berpakaian pengantin," katanya.
Baca juga: Golkar Dorong Kader Murni Partai Kuasai Pilkada Serentak 2024, Hindari Kubu-kubuan
Pengantin lainnya, Ratih asal Kampung Cipetir Desa Sukatani Kecamatan Haurwangi menuturkan, usai prosesi akad nikah ia datang dan meminta didahulukan untuk pencoblosan Pilkades di TPS 10 Desa Sukatani.
"Kalau nanti, takutnya enggak keburu dan batas waktu pencoblosan habis, jadi datang setelah akad nikah," ujarnya.
Menurut Ratih, Jarak antara tempat hajatan ke TPS 10 sekitar 300 meter sehingga ke lokasi TPS dibonceng pakai motor dengan gaun pengantin tetap menempel di tubuhnya
Ketua Panitia Pilkades Desa Sukatani, Asep Setiawan membenarkan adanya pengantin perempuan yang datang menggunakan gaun pengantin lengkap ke TPS 10.
"Kami mendapat kabar dari TPS 10 adanya pengantin perempuan datang untuk mencoblos," kata dia.
Baca juga: Seorang Istri Akan Lawan Suaminya di Pilkades Serentak di Cianjur, Begini Penyebabnya
Fakta unik yang kedua terjadi di Kecamatan Warungkondang, Ahmad Dedi Suharyadi sang petahana mengalahkan sang istri Yuyun Yuningsih pada Pilkades serentak.
Situasi pelaksanaan pemilihan lancar aman dan kondusif. Antusias warga tak terhalang karena calon suami istri.